MONITOR, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan semangat persaudaraan di hari Lebaran Idul Fitri ini. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak lagi menyebarluaskan pesan-pesan hoaks.
“Pesannya ya cuma lebaran, lebaran, dan lebaran. Cuma pesan lebaran saya terjemahkan mumpung suasananya lebaran kita posting yang bagus-bagus yang positif, jangan hoaks, jangan berita sesat, berita bohong apalagi yang menghasut,” ujar Rudiantara, saat Open House di Rumah Dinas Menteri Kominfo, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (5/6).
“Masa lebaran-lebaran kita bikin dosa? Ayo manfaatkan jangan cuma pas lebaran aja tapi upayakan lebaran tiap hari, tiap hari posting yang positif!” tambahnya.
Rudiantara juga mendorong warganet agar cepat mengikuti dan membalas jika ada akun media sosial yang mengunggah konten minta maaf, terutama yang mungkin pernah berbeda pendapat atau pandangan.
“Jadi kalau ada yang posting minta maaf cepat-cepat kita follow. Kita kan ada twitter, ada twit yang kita tahu yang selama ini mungkin berbeda sama kita, kita cepat-cepat balas kita maafkan. Kita yang memaafkan lebih mulia daripada yang minta maaf tapi meminta maaf pun itu sesuatu yang mulia. Jadi jangan sungkan-sungkan, pil minta maaf Kita masih banyak. Masih beransel-ransel, ya udah kita kasih aja pil maaf kita,” ungkapnya.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…