Jumat, 26 April, 2024

Pengamat: Pelaku Bom Kartasura Masuk Kategori Milenial LoneWolf

MONITOR, Jakarta – Peneliti Terorisme Universitas Indonesia (UI) Ridlwan Habib menyebutkan bahwa kriteria pelaku bom bunuh diri yang terjadi di pos polisi Kartasura, Jawa Tengah, termasuk dalam kategori Lone Wolf.

Hal itu membaca kaitan pelaku berinisial RA dengan kelompok jejaring terorisme dan melihat dari hasil penggeledahan rumah tersangka oleh pihak kepolisian.

“Serangan itu dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki kaitan langsung dengan jejaring lama, istilahnya Milenial LoneWolf,” kata Ridlwan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (5/6).

Ia menjelaskan, LoneWolf adalah sebuah istilah bagi pelaku bom yang beraksi sendirian dan termotivasi secara individual. Pelaku bisa termotivasi karena media sosial (Medsos) maupun situs-situs yang pro terhadap terorisme.

- Advertisement -

Menurut Ridlwan, ada 4 ciri serangan itu dilakukan secara individual. Pertama, jenis bom yang sangat amatir.

“Bahannya low explosive dari ramuan mercon, lalu diikatkan secara asal asalan di perutnya, pelaku bukan perakit bom yang berpengalaman,” paparnya.

Ciri yang kedua, sambung dia, dari pemilihan waktu sasaran jelang tengah malam. “Pelaku ketakutan dan mencoba mencari waktu yang paling sepi,” katanya.

Sedangkan ciri ketiga adalah sasaran, yakni Pospol Kartasura yang lokasinya sangat dekat dengan rumah pelaku.

“Bahkan dengan berjalan kaki bisa ditempuh dalam waktu 20 menit. Ini membuktikan serangan tidak terencana dengan baik,” ujarnya.

Ciri yang keempat adalah jenis bom yang sama sekali tidak mematikan. Ia menjelaskan, bom tersebut hanya bisa mematikan sasaran jika pelaku memeluk target.

“Dari pengakuan beberapa saksi mata, pelaku bahkan ragu ragu mendekat. Ini sangat amatir. Pemuda labil yang terpengaruh faham radikalisme yang salah,” pungkas Ridlwan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER