MONITOR, Jakarta – Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh, mengimbau para khatib Idul Fitri menyelipkan doa dalam khutbahnya untuk kedamaian dan kemaslahatan bangsa.
Hal itu, dikatakan Niam, agar tetap terpeliharanya keamanan, kenyamanan, dan jauh dari rasa permusuhan yang bisa mengoyak kebersamaan kita sebagai bangsa.
“Doakan para pemimpin bangsa untuk terus diberi kekuatan untuk membangun bangsa. Para elitnya diberi kekuatan untuk membangun kebersamaan dan menahan diri dari perpecahan,” ujar Niam dalam keterangan pers yang diterima MONITOR, Jakarta, Selasa (4/6).
Niam melanjutkan, di momen Idul Fitri ini, umat Islam hendaknya saling memaafkan, sebab itu adalah kunci untuk merajut tali silatuurahmi. Menurutnya, hakekat silaturrahmi adalah menyambungkan tali persaudaraan yang pernah terputus.
“Kita wajib menyambung kembali untuk mewujudkan persaudaraan sejati, tanpa iri dan caci maki,” serunya.
“Tidak ada lagi sekat yang memisahkan, terutama faktor psikologis akibat sisa-sisa pemilu. Saatnya merajut kebersamaan untuk kemaslahatan bersama,” tambahnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…