MONITOR, Jakarta – Sosok kepribadian kuat melekat dalam diri mendiang Ibu Negara RI Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bahkan menyebut almarhumah adalah sosok yang tangguh secara mental kepribadian.
Selain itu, politikus Golkar ini menyebut Ibu Ani juga kuat dalam nasionalisme di dalam mencintai Indonesia. Hal itu dikatakannya, terbukti saat Ani Yudhoyono menjalani kehidupan dari kanak-kanak, remaja hingga menjadi pendamping dari SBY.
“Sepak terjang Ibu Ani Yudhoyoni di dalam menjalani kehidupan dari mulai kanak-kanak, remaja, hingga mendampingi Pak SBY saat menjadi prajurit sampai Presiden Republik Indonesia syarat dengan pengalaman berharga yang dapat dijadikan pelajaran maupun teladan khususnya bagi para wanita Indonesia,” ujar Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, Jakarta, Ahad (2/6).
Selain sukses mendampingi SBY dalam menjalani karirnya, Bamsoet memuji bahwa Ani Yudhoyono juga sukses membesarkan kedua putranya yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Eddi Baskoro Yudhoyono.
“Terbukti saat ini Mas AHY dan Mas Ibas sukses menata karir sebagai politisi muda yang sedang moncer, baik karena kecerdasan, kewibawaan, maupun kepemimpinannya,” tambahnya.
Diketahui, jenazah Kristiani Herrawati dimakamkan di pemakaman pahlawan di Kalibata. Presiden Joko Widodo sendiri bertindak langsung memimpin prosesi upacara militer penghormatan terakhir bagi istri SBY itu.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota Padang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan unsur lintas…
MONITOR, Barito Kuala – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperluas gerakan Brigade Pangan, sebuah program unggulan…
MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mendorong konektivitas antarwilayah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali menghadirkan Industrial Festival sebagai salah satu agenda strategis tahunan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…
MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…