Jumat, 29 Maret, 2024

Polri Terjunkan 800 Personil Gabungan Amankan Gedung MK

MONITOR, Jakarta – Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan, mengatakan pihaknya akan menurunkan ratusan personil untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan selama proses pendaftaran sengketa pemilu di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Termasuk, sambung dia, dalam upaya mengantisipasi adanya giat unjuk rasa yang rencananya akan digelar siang hingga malam hari ini.

“Ya terkait aksi kami sudah mengamankan personil keamanan di sini. Karena aksi tersebut, memang disiapkan untuk antisipasi baik keamanan objek yang akan melaporkan dalam sengketa, atau aksi masyarakat yang melakukan aksi di sekitar MK,” kata Harry kepada awak media, di Kawasan Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (24/5).

Lebih lanjut, ketika ditanyakan berapa personil keamanan yang diturunkan hari ini?. Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 800 personil yang terdiri dari TNI maupun polri.

- Advertisement -

“Saat ini yang ada di kantor MK merupakan tim gabugan TNI/Polri ada 8 kompi,” pungkas dia.

Sementara itu, dari pantauan, akses jalan Medan Merdeka Barat di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat sudah dijaga ketat ratusan personel anggota Sabhara dan anti huru-hara Polri dan TNI, salah satunya dari Korp Marinir.

Terlihat, sejumlah persiapan alat keamanan pun juga telaah dipersiapkan, tampak akses jalan baik dari arah Thamrin maupun Istana Merdeka sudah ditutup dua arahnya disertai barikade mobil polisi maupun TNI.

Sementara terkait massa aksi yang dikabarkan akan menggelar aksi di depan pun belum terlihat sama sekali. Termasuk, pihak BPN yang rencanannya akan mendaftarkan gugatannya pukul 14.00 WIB, belum menampakan batang hidungnya di gedung MK.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER