MONITOR, Jakarta – Polisi mengamankan uang senilai 2.760 Dollar AS saat mengamankan salah seorang diduga provokator aksi demo yang berujung kerusuhan di depan gedung Bawasli RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5). Uang itu diduga milik provokator.
“Ya, kami menemukan atau mengamankan uang senilai 2.760 dollar dari salah seorang yang kami tangkap karena diduga menjadi provokator,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Argo mengatakan, uang tersebut diberikan seseorang yang diduga menjadi otak kerusuhan di Jakarta
Dikatkannya saat ini, polisi masih mendalami dan mencari seseorang yang menyediakan uang operasional untuk merencanakan aksi kerusuhan tersebut.
“Informasi yang kami dapat uang dolar ini dari Lombok, peserta dari Lombok, ini didapatkan dari tempat kejadian perkara di Bawaslu,” ujarnya.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain bom molotov, senjata tajam berupa parang dan belati, uang tunai Rp 5 juta, telepon genggam, dan uang di dalam amplop yang berisi sekitar Rp 200.000-500.000.
Sementara itu, hingga Rabu malam, Polda Metro Jaya mengamankan 257 tersangka yang diduga provokator dalam kerusuhan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di Jakarta, yakni gedung Bawaslu RI, wilayah Petamburan, dan wilayah Gambir.
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan, perlu adanya tindakan…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan petugas dalam operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M kepada…
MONITOR, Jakarta - Tanwir I ‘Aisyiyah resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,…
MONITOR, Jakarta - Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Romli Atmasasmita, mengungkapkan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Industri otomotif masih menghadapi tantangan yang cukup berat untuk bisa semakin melaju.…