BUMN

Jasa Marga Siapkan 30 Unit Toilet Khusus Disabilitas di 14 Rest Area saat Mudik

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama sejumlah kelompok usahanya terus berupaya meningkatkan layanan menjelang arus mudik dan balik 2019.

Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, mengatakan salah satunya dengan menyiapkan toilet khusus penyandang disabilitas sebanyak 30 unit (Pria dan Wanita) di 14 rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

Adapun rincian penyediaan toilet khusus disabilitas tersebut adalah sebagai berikut:

  • TIP 88A Jalan Tol Padaleunyi: 4 unit
  • TIP 88B Jalan Tol Padaleunyi: 6 unit
  • TIP 97B Jalan Tol Padaleunyi: 2 unit
  • TIP 125B Jalan Tol Padaleunyi: 2 unit
  • TIP 149B Jalan Tol Padaleunyi: 2 unit
  • TIP 207A Jalan Tol Palikanci: 1 unit
  • TIP 360B Jalan Tol Batang-Semarang: 5 unit
  • TIP 519A Jalan Tol Solo-Ngawi: 1 unit
  • TIP 519B Jalan Tol Solo-Ngawi: 1 unit
  • TIP 575A Jalan Tol Solo-Ngawi: 1 unit
  • TIP 575B Jalan Tol Solo-Ngawi: 1 unit
  • TIP 597A Jalan Tol Ngawi-Kertosono: 1 unit
  • TIP 725A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto: 1 unit
  • TIP 726B Jalan Tol Surabaya-Mojokerto: 2 unit

Ira menjelaskan, kondisi rest area khususnya toilet, saat arus mudik dan balik kerap terlihat antrean yang cukup panjang. Apalagi, penyandang disabilitas mengalami kesulitan untuk menggunakan fasilitas toilet di rest-rest area tertentu.

“Maka, keberadaan toilet khusus disabilitas dapat menambah kenyamanan para pemudik yang ingin menuju kampung halamannya, terutama yang melewati Jalan Tol Trans Jawa,” ujar Irra Susiyanti dalam keterangan persnya, Kamis (23/5).

Tidak hanya menyiapkan fasilitas khusus pada tiap toilet disabilitas, Irra mengatakan pihaknya juga menambah toilet-toilet di seluruh jalan tol miliknya, terutama sepanjang Jalan Tol Trans Jawa, serta menambah dan menempatkan petugas pengaturan parkir, keamanan dan kebersihan di rest area.

“Selain itu, Jasa Marga juga menerapkan Manajemen Rest Area untuk meminimalisir kepadatan di rest area, seperti menerapkan sistem zoning, penyediaan informasi parkir melalui Rest Area Monitoring System dan penambahan berbagai fasilitas seperti posko kesehatan dan tempat ibadah,” pungkasnya.

Recent Posts

Komisi XIII DPR Dorong Komnas Perempuan Jadi Satker Mandiri, Amanat UU TPKS

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya mendorong agar Komnas Perempuan segera…

10 menit yang lalu

Petani Keluhkan Harga Garam, Prof Rokhmin: Insya Allah, Teknologi dari KKP Jadi Solusi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri melakukan pertemuan hangat bersama…

45 menit yang lalu

Pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan S3 Kemenag Tembus di Atas 2.000 orang

MONITOR, Jakarta - Jumlah pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri Tahun 2025 Kementerian…

2 jam yang lalu

JMM Kutuk Tayangan Trans7 yang Dinilai Hina Kiai dan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) mengecam keras tayangan program di stasiun televisi Trans7…

2 jam yang lalu

Kemenbud Tetapkan Museum UPH sebagai Bagian dari Museum Nasional Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kebudayaan telah resmi menetapkan Museum Universitas Pelita Harapan (MUPH) sebagai bagian…

3 jam yang lalu

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS, Perkuat Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merilis Buku…

4 jam yang lalu