MONITOR, Jakarta – Bentrokan terjadi antara massa peserta aksi damai 22 Mei dan aparat kepolisian semakin tak terelakkan. Mulai tadi malam, Selasa (21/5) hingga pagi tadi, Rabu (22/5), aksi brutal saling kejar dan suara tembakan mewarnai pemandangan di Jakarta.
Peristiwa ini pun menuai sorotan dari eks Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief. Ia menyayangkan aksi protes di Bawaslu RI itu menelan nyawa korban.
Tak hanya itu, Politikus yang gemar bercuap di media sosial ini juga menyayangkan sikap diamnya elit politik baik dari kubu 01 maupun 02.
“Korban nyawa sudah terjadi, para petinggi dan elite politik dari 01 dan 02 terbius menikmati tawuran rakyat melawan aparat,” kritik Andi Arief, Rabu (22/5).
Ia menyayangkan, tak ada satupun petinggi kedua kubu itu yang angkat bicara terkait tewasnya peserta aksi damai di Bawaslu. Menyikapi peristiwa ini, Andi pun mendesak agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu langsung.
“Tak ada satu pun yang bicara. Pak Jokowi dan Pak Prabowo matikan televisi, bertemulah,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar kegiatan makan bergizi menu ikan bersama…
MONITOR, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengadakan kegiatan Member Development yang diikuti oleh…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah mendukung upaya Pemerintah yang tengah…
MONITOR, Lebak - Dalam rangka meningkatkan penggunaan SP4N-LAPOR di Kabupaten Lebak, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (“Perseroan”) konsisten meningkatkan kinerja positif hingga Kuartal…