MONITOR, Jakarta – Bangsa Indonesia tengah memperingati Hari Kebangkitan Bangsa yang jatuh setiap tanggal 20 Mei. Sejumlah tokoh nasional negeri ini tak lupa merefleksikan hari perjuangan ini, tak terkecuali orang nomor satu Presiden RI Joko Widodo.
Dalam laman resmi Instagramnya, Jokowi mengulas kembali sejarah yang terjadi pada masa lampau. Ia menuturkan, ada sekelompok pemuda yang tak rela jatuh dalam keterpurukan dan bangkit menjemput perubahan negeri.
“Seratus sebelas tahun yang lalu, para pemuda bangsa ini menolak terus menerus terlelap dalam keterbelakangan. Mereka bangkit, memperkuat diri,” terang Jokowi, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (20/5).
“Mereka dirikan Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam, dan lain-lain,” sambungnya.
Jokowi mengatakan, para pemuda itu memiliki tekad mulia diantaranya adalah membangun Indonesia maju, mengelola perbedaan dari suku-suku bangsa di Tanah Air hingga mewujudkan negeri yang adil, makmur dan damai tanpa kekerasan.
“Kebangkitan para pemuda itu kita peringati di zaman modern kini, dengan tekad yang baru: bangkit membangun Indonesia yang maju, yang sanggup mengelola perbedaan, yang damai dan tanpa kekerasan,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…
MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…
MONITOR, Jakarta – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar…