MONITOR, Jakarta – Sekertariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi memberikan santunan kepada keluarga petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) di DKI yang meninggal dunia. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban.
“Bantuan sebesar Rp 5 juta per keluarga ini kita berikan sebagai bentuk kepedulian pada petugas KPPS yang meninggal dunia dalam Pemilu kali ini,” kata CEO Seknas Pemenangan Prabowo-Sansi M. Taufik kepada MONITOR di Jakarta.
Seperti diketahui di wilayah DKI Jakarta tercatat ada 22 petugas KPPS yang meninggal di Pemilu 2019. Penyebab korban meninggal diduga akibat kelelahan
“Saat ini kami baru bisa memberikan santunan kepada 10 keluarga petugas KPPS. Nanti kita akan undang keluarga korban lainnya untuk diberikan bantuan serupa,” ujar Taufik.
Taufik menyayangkan sikap pemerintah terhadap para petugas KPPS yang meninggal dunia. Sebab hingga saat ini belum ada satupun keluarga korban yang mendapay bantuan.
“Mereka (keluarga korban) belum.mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena itu kita merasa terpanggil untuk membberikan bantuan kepada mereka,” imbuh Taufik.
Salah seorang keluarga KPPS dari salah satu TPS di Jakarta Utara yang mendapat santunan mengapresiasi santunan tersebut.
“Saya berterima kasih sekali atas kepedulian Seknas Prabowo-Sandi terhadap kami. Mudah-mudahan Prabowo-Sandi terpilih menjadi Presiden pada Pemilu kali ini,” ucapnya.