BERITA

Satgas Pangan Kawal Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Lebaran 2019

MONITOR, Jakarta – Pemerintah akan mengawal bersama stabilitas harga pangan selama Ramadhan dan menjelang dan hingga Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri. Dengan pengawalan tersebut diharapkan akan memberikan ketenangan dan rasa aman bagi konsumen. 

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, berdasarkan hasil Rakortas Menteri untuk menjaga stabilisasi harga pangan pengawalan dilakukan selama Puasa hingga dan setelah Idul Fitri. Pengawalan tersebut dilakukan bersama Satgas Pangan yang beranggotakan Bareskrim Polri, Polda, Polsek, Perum Bulog, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

“Khusus bawang putih, kami juga sudah minta importir untuk mengawal sampai ke konsumen untuk menjaga stablisasi pangan. Jadi tidak ada alasan lagi bawang putih naik,” kata Amran di Jakarta.

Bahkan untuk menjaga stabilisasi harga bawang putih, pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor bawang putih sebanyak 100 ribu ton.

Dengan pengawalan tersebut Amran berharap konsumen bisa tenang merayakan Lebaran karena mendapatkan harga kebutuhan pangan pokok yang terjangkau. Salah satu upaya pemerintah adalah mengadakan operasi pasar dan pasar murah.

Untuk komoditas bawang merah dan bawang putih yang sempat bergejolak, pemerintah menggelar OP dengan harga Rp 25 ribu/kg untuk bawang putih dan Rp 22 ribu/kg untuk bawang merah. Data Pasar Induk Kramat Jati, saat ini harga bawang putih sudah Rp 23 ribu/kg.

Upaya pemerintah menjaga stabilisasi pangan selama tiga tahun sudah terbukti. Bahkan untuk tahun ini pun harga komoditas pangan relatif stabil. “Ini kita bisa lihat dari angka inflasi komoditas pangan. Misalnya jika tahun 2014 mencapai 10,5%, maka kini hanya 1%. Ini sebuah lompatan tertinggi dalam sejarah pangan dan ini tidak mudah,” kata Amran.

Di tempat terpisah, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat juga sudah melakukan stabilisasi harga dengan menyeimbangkan ketersediaan dan kebutuhan pangan konsumsi rumah tangga, hotel, restoran dan katering (horeka).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, Kusmayadi mengatakan, stabilisasi harga dilakukan dengan menyeimbangkan penyediaan bahan pangan dan kebutuhan masyarakat sudah dilakukan sejak Januari-April 2019.

“Memang ada sejumlah bahan pangan pokok selama Ramadhan dan jelang Lebaran mulai naik harganya. Namun, ada juga bahan pangan pokok yang harganya stabil dan ketersediaannya melebihi kebutuhan atau surplus,” katanya.

Guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan, khususnya daging, telur, ayam, bawang merah, bawang puih dan cabai, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Jabar jelang Lebaran tahun ini bekerjasama dengan Bulog Divre Jabar  dan pihak terkait untuk melakukan OP. Selain melakukan OP, pihaknya bersama pihak terkait juga menggelar pasar murah dan bazar di sejumlah pasar tradisional.

 Dirinya juga berharap agar pasar modern jangan menimbun bahan pangan jelang lebaran tahun ini. Diharapkan, menyimpan bahan pangan sesuai kebutuhan. Begitu juga, bagi masyarakat diharapkan belanja bahan pangan sesuai kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan.

Recent Posts

Jelang Hari Guru, 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Lulus PPG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di…

2 jam yang lalu

Kemenperin Apresiasi Ekspansi PT Citra Terus Makmur, Bukti Nyata Kekuatan Industri TPT Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra…

2 jam yang lalu

PBNU Ingatkan Pendakwah Wajib Jaga Akhlak dan Martabat Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya…

3 jam yang lalu

Wamenag Tanggapi Video Viral Gus Elham Cium Anak Kecil, Tidak Pantas!

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberikan respon atas pertanyaan awak media…

4 jam yang lalu

Dosen UIN Jakarta Tegaskan Moderasi Beragama Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Jakarta - Moderasi Beragama bukan proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

5 jam yang lalu

Perkuat Industri Halal, Kemenperin Tandatangani Nota Kesepahaman dengan BPJPH

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat langkah transformasi menuju kemandirian ekonomi nasional melalui industrialisasi…

7 jam yang lalu