Rabu, 24 April, 2024

Bamsoet Minta Pengusaha Indonesia Genjot Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta para pengusaha Indonesia untuk merapatkan barisan dalam rangka menggenjot serta memajukan perekonomian nasional.

Terlebih, efek perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok yang saat ini masih berlangsung panas dan berdampak terhadap pelemahan rupiah.

“Defisit besar yang terjadi terhadap neraca perdagangan kita, mencapai USD 2,5 miliar. Salah satunya akibat masih tingginya impor di beberapa bidang,” kata Bamsoet, Sabtu (18/5).

“Ini sesungguhnya menjadi peluang bahwa konsumsi Indonesia cukup tinggi, karenanya pengusaha nasional harus bisa memacu produktifitas agar bisa mensubtitusi berbagai barang impor,” tambahnya .

- Advertisement -

Politikus Golkar itu meyakini jika industri nasional bisa memenuhi berbagai kebutuhan konsumsi dalam negeri, secara perlahan Indonesia tidak akan bergantung lagi terhadap impor. Justru, sambung dia, jika terjadi surplus produksi, Indonesia yang akan mengekspor berbagai barang kebutuhan ke luar negeri.

“Sudah waktunya produk-produk Indonesia berkibar di mancanegara. Dukungan pemerintah terhadap para pengusaha juga tidak main-main,” sebut dia.

“Dan berbagai keringanan dari mulai pajak, kemudahan berusaha sampai penyediaan infrastruktur telah dipenuhi. Kini tinggal para pengusahanya yang harus memacu semangat dan kinerja,” ucapnya.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mengajak para pengusaha dan kalangan menengah atas, menjadikan Ramadhan tidak hanya sebagai bulan yang penuh dengan simbol-simbol kedermawanan.

Berbagai bantuan maupun santunan yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan, jangan hanya dilakukan saat Ramadhan saja, melainkan harus dilakukan di bulan-bulan selanjutnya.

“Terlebih dari itu, yang paling penting bagi setiap pengusaha adalah memperhatikan setiap pekerjanya. Penuhi segala kewajiban sebagai pengusaha, sehingga para pekerja bisa terpenuhi haknya. Khusus di Ramadhan ini, jangan lupa untuk siapkan THR dari jauh-jauh hari,” imbaunya.

“Agar para pekerja dan keluarganya bisa nyaman menyambut hari raya. Jika hak sudah didapatkan, insya Allah kinerja juga akan meningkat,” pungkas Bamsoet.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER