MONITOR, Jakarta – Pasca terjadi kerusuhan pada Kamis (16/5) kemarin, Kepala Lapas Narkotika Langkat, Sumatera Utara, Bachtiar Sitepu, dinonaktifkan untuk sementara waktu.
Tak hanya Kalapas, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban juga kabarnya akan turut dinonaktifkan. Langkah ini ditempuh sebagai dasar evaluasi dan pendalaman kasus secara komprehensif.
Mengenai peristiwa kerusuhan ini, Sekjen DPP Demokrat Hinca Pandjaitan mempertanyakan selama ini masalah apa yang terjadi di dalam Lapas Narkotika Langkat sehingga memicu keributan antara Napi dan petugas Lapas.
“Apa sebenarnya masalah utama di Lapas Narkotika Langkat?” tanya Hinca dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/5).
Meski diketahui adanya dugaan tindak penyiksaan yang dilakukan petugas Lapas, namun Hinca menilai bahwa masalah di Lapas dipicu oleh kapasitas muat tahanan yang membeludak didalamnya.
“Walaupun sebab seperti adanya dugaan penyiksaan oleh oknum sipir ataupun adanya perputaran bisnis dalam lapas, sesungguhnya over capacity turut menjadi sebab utama didalamnya,” ujar Politikus asal Asahan ini.
Dari informasi sementara yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat seorang warga binaan di lapas tersebut kedapatan membawa sabu-sabu di dalam lapas. Selanjutnya kemungkinan warga binaan tersebut diperiksa secara intensif oleh petugas lapas.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…