Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Mastuki
MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak semua lapisan masyarakat agar menjadikan momen ramadan sebagai bulan untuk muhasabah dan saling mengintropeksi diri masing-masing.
“Di bulan suci ramadan ini, ayo kita bersama-sama merajut kembali kemajemukan dan bersatu kembali untuk memajukan bangsa Indonesia yang kita cintai,”kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Mastuki di Jakarta, Senin (6/5/).
Kata Mastuki, Ramadan harus dijadikan ajang untuk berlomba-lomba meningkatkan kualitas amal ibadah kepada Allah SWT. Selain itu ramadan pun bisa dijadikan ajang momentum untuk mempersatukan toleransi antar umat beragama.
“Masyarakat Indonesia ini majemuk baik agama, budaya, adat istiadat, etnik, maupun bahasa. Nah seperti yang saya katakan tadi jadikan lah ramadan sebagai momentum untuk meneguhkan persatuan dan memperkuat toleransi di antara sesama,”ajaknya.
Dijelaskan Mastuki, toleransi atau tenggang rasa dalam bulan ramadan untuk meniscayakan dua pihak atau lebih dalam frekuensi yang sama untuk saling menghormati. Dimana, ada rasa saling menghormati bagi yang menjalankan puasa dan yang tidak menjalankan puasa.
“Di Indonesia juga banyak saudara kita non-muslim yang juga tak dikenakan kewajiban berpuasa disini kita harus menghormati.Tapi sebaliknya, yang tidak berpuasa juga wajib menghormati dan menenggang rasa saudaranya yang tengah berpuasa,”pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merekomendasikan 11 strategi mediasi yang dapat dijalankan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya…
MONITOR, Indramayu - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong penerapan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan 16 item kosmetik yang terbukti…
MONITOR, Jakarta - Lebaran selalu identik dengan mudik, tradisi tahunan yang membuat jutaan orang pulang…
MONITOR, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump protes terhadap kebijakan halal yang diterapkan Indonesia…