MONITOR, Jakarta – Kabar Partai Demokrat bakal keluar dari koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandi kian santer. Namun sejumlah petinggi partai berlambang mercy ini pun masih meyakinkan kalau Demokrat sampai saat ini masih bergabung di koalisi Adil Makmur.
“Partai Demokrat sampai saat ini masih komitmen untuk bersama-sama dengan koalisi Adil Makmur,” ungkap Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Sabtu (4/5).
Namun demikian, Syarief mengatakan kalau komitmen Demokrat untuk bersama-sama di koalisi Adil Makmur hanya selama Pilpres berlangsung.
“Ya kalau Pilpres selesai kami belum tentu gabung dengan koalisi Adil Makmur. Setelah selesai Pilpres tentunya akan ada kebijakan-kebijakan baru yang akan diambil partai,” ujarnya.
Dijelaskan Syarief, koalisi partai yang tergabung di Adil Makmur atau di dalam BPN Prabowo-Sandi itu hanya sebatas pengusungan dan dukungan capres-cawapres. Sebab itu, apabila Pilpres sudah selesai, maka partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan kembali berunding dengan seluruh kader untuk menentukan sikap politik ke depannya.
Meski begitu, lanjut dia, hubungan Demokrat di internal BPN tetap berlangsung baik. Ia memastikan, hingga kini pihaknya masih solid di dalam koalisi hingga nanti gelaran Pilpres berakhir.
“Komunikasi dengan BPN tidak ada masalah,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong…