ENERGI

Jonan Berharap Dana PPM Freeport Lebih Ditingkatkan

MONITOR, Jayapura – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada hari Kamis (2/5) kemarin meresmikan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Freeport Indonesia (PTFI). Program tersebut terdiri dari Asrama dan Sekolah Taruna Papua, Asrama Solus Populi, Pusat Pelatihan Terpadu “Alkinemok Kamoree” (PPTAK), SD, SMP dan Asrama Putri di Distrik Mimika Barat, Private Wing & Klinik BPJS Rumah Sakit Mitra Masyarakat serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (Microhydro).

Pada kesempatan itu, Jonan berharap Program PPM dapat ditingkatkan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Papua khususnya masyarakat disekitar wilayah operasi PT FI.

“Masyarakat sekitar wilayah kerja PT Freeport Indonesia saat ini mendapat limpahan dana pengembangan masyarakat dari PT FI sebesar 1% dari nilai penjualan PT FI. Saya berharap agar dana pengembangan masyarakat dapat ditingkat menjadi 2% agar manfaatnya dapat dirasakan lebih besar lagi bagi seluruh masyarakat Papua bahkan seluruh tanah Papua jika bisa,” ujar Jonan.

Mantan Dirut PT. KAI ini menambahkan, program pengembangan masyarakat saat ini sudah bukan lagi dalam bentuk sumbangan atau seperti corporate social responsibility tapi ini merupakan bagian yang utuh daripada kegiatan operasi.

“Ini merupakan harapan Bapak Presiden,” kata Jonan mempertegas.

Jonan menjelaskan, kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat memerlukan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan masyarakat, oleh karena itu diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah, masyarakat dan perusahaan dalam mengawal terlaksananya program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat sehingga memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar tambang, tidak terkecuali PT FI.

Khusus untuk Program PPM bidang kesehatan, Jonan meminta untuk diperbanyak dibuat klinik-klinik di wilayah-wilayah yang layanan kesehatannya masih kurang.

“Tolong dibuat klinik-klinik di wilayah-wilayah yang kurang mendapat layanan kesehatan, ini penting kalau Bapak mau bikin, itu bikin klinik, sarana air bersih dan sebagainya, kami bantu dari Badan Geologi Kementerian ESDM. Nanti kita bantu bikin sarana air bersih yang bisa langsung diminum,” terangnya.

Recent Posts

Empat Mantan Anggota OPM Resmi Berikrar Setia pada NKRI

MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…

45 menit yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

2 jam yang lalu

Menag Terima Taj Yasin, Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima audiensi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj…

3 jam yang lalu

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

5 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

5 jam yang lalu

Minyak Atsiri Indonesia Menduduki Peringkat ke-8 Dunia

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan industri minyak atsiri, karena didukung…

6 jam yang lalu