POLITIK

Diminta untuk Diskualifikasi Jokowi-Ma’ruf, Begini Reaksi KPU

MONITOR, Jakarta – KPU RI angkat suara soal hasil Ijtima Ulama III yang salah satu poinnya adalah mendesak Bawaslu-KPU mendiskualifikasi pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

Menurut Komisioner KPU Wahyu Setiawan, KPU sangat menghormati dan menghargai apa yang sudah di putuskan oleh Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional jilid III tersebut namun KPU juga mengingatkan semua pihak agar menghormati hukum yang berlaku di negeri ini.

“Kami sangat menghormati apa yang telah dihasilkan dari Ijtima Ulama III, tapi kita pun harus menghormati hukum yang ada dimana ada kewenangan Bawaslu sesuai Undang-undang yang berhak memproses setiap pelanggaran yang terjadi terhadap jalannya proses pemilu,” ungkap Wahyu.

Dijelaskan Wahyu, adalah kewenangan Bawaslu untuk menidak semua pelanggaran pemilu dan menindak lanjuti semua laporan masyarkat ketika menemukan adanya kecurangan.

“Jadi semua tindakan itu sudah ada aturannya. Dan kita sebagai warga negara yang baik harus ikut dan tunduk pada aturan tersebut,” tegasnya.

Wahyu pun menyebut kalau apa yang dihasilkan dari Ijtima Ulama III adalah sebagai pendapat publik terhadap pemilu 2019.

Apalagi apabila kelompok-kelompok masyarakat menyuarakan, agar pemilu itu berlangsung dengan jujur dan adil tanpa kecurangan.

“Makanya saya katakan kami menghormati hasil Ijtima Ulama III. Namun disisi lain kami tetap mengingatkan masyarakat agar melaporkan kepada Bawaslu segala tindakan yang dianggap melanggar. Saya yakinkan Insya Allah Bawaslu akan menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Recent Posts

PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…

5 jam yang lalu

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

6 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

7 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

9 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

11 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

11 jam yang lalu