Presiden Jokowi saat santap siang bersama para buruh perusahaan sepatu PT KMK Global Spors, di Kel. Talagasari, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten
MONITOR, Tangerang – Presiden Joko Widodo memastikan Peringatan Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada tanggal 1 Mei ini akan berjalan baik, penuh kegembiraan dan kondusif.
Pesan ini disampaikan Jokowi saat santap siang bersama para buruh perusahaan sepatu PT KMK Global Spors, di Kel. Talagasari, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (30/4) kemarin.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengaku sempat bertanya-tanya kepada para buruh, dimana ada yang sudah bekerja di perusahaan itu 15 tahun, 20 tahun, bahkan ada yang 23 tahun.
“Artinya, menurut saya atmosfer lingkungan yang ada di PT KMK ini saya kira memberikan sebuah atmosfer yang baik, lingkungan yang baik pada karyawan. Ada kliniknya yang saya kira juga sangat bagus,” ungkapnya.
Pun perihal gaji, Jokowi mengatakan, dirinya sempat menanyakan masalah itu kepada para buruh. “Rp3.900.000, wah saya kira sudah…,” ucap Presiden.
Jokowi menjelaskan, yang paling penting itu meningkatkan produktivitas lewat rescaling, upscaling. Sehingga, kalau sudah produktif perusahaan itu menggaji lebih tinggi mampu. Karena produktifitasnya juga menyangkut produksi berapa yang dihasilkan.
“Kalau yang dihasilkan naik, saya kira menggaji, gajinya dinaikkan tidak ada masalah, ya,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…