MONITOR, Jakarta – Menjelang perhitungan nasional yang dijadwalkan akan dilakukan Sabtu (4/5) mendatang, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan simulasi rekapitulasi manual.
Simulasi ini nantinya kan menjadi acuan perhitungan secara manual mulai dari perencanaan jam kerja hingga penerimaan, pemeriksaan, dan membuat perincian data dari berkas yang diterima.
“Nanti bisa disesuaikan, tergantung pada perkembangan saat rekap nanti,” ujar kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Menurut Arief, berdasarkan jadwal tahapan Pemilihan Umum 2019, rekapitulasi perolehan suara secara nasional seharusnya dilakukan KPU RI mulai 25 April-22 Mei 2019.
Namun, hingga saat ini KPU masih belum melakukan proses tersebut karena penghitungan di daerah masih belum selesai.
“Kemungkinan besar rekapitulasi nasional akan dimulai pada 4 Mei 2019, karena rekap provinsi juga masih berjalan,” terangnya.
Dijelaskan Arief untuk hasil pemungutan suara luar negeri rekapannya akan dilakukan lebih dulu.
Ditegaskan Arief, dalam pelaksanaan rekapitulasi, KPU ingin ada jumlah dokumen yang mumpuni untuk memastikan rekapitulasi berlanjut terus tanpa jeda atau penghentian sementara.
“Kalau hasi rekapitulasi di setiap provinsi selesai kami akan segera bawa ke rekapitulasi nasional,” pungkasnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…