MONITOR, Jakarta – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei kian mendekati rekapitulasi manual berjenjang yang dilakukan KPU RI.
Sehingga, dari hasil itu kian memastikan kemenangan bagi pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Jokowi-Amin untuk mengemban mandat rakyat Indonesia memimpin Indonesia untuk lima tahun kedepan.
“Sekali lagi terbukti bahwa QC tidak pernah meleset karena bertumpu pada metode ilmiah, dan sangat akurat, karena seluruh data diambil berdasarkan dokumen otentik C1 Plano. Hasilnya, kemenangan rakyat semakin mengukuhkan kepemimpinan Jokowi-KH Ma’ruf Amin dengan selisih suara diperkirakan lebih dari 18.5 juta suara,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya yang diterima MONITOR, Senin (29/4).
Ia pun berpandangan, apa yang diperlihatkan dari hasil pemilu serentak kemarin menunjukkan adanya peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia berupa optimisme hadirnya pemerintahan yang semakin solid, efektif, dengan koalisi yang dibangun matang jauh sebelum tahapan pemilu berlangsung.
“Pemerintahan kedua Pak Jokowi tidak hanya makin efektif dan solid. Konfigurasi politik pun semakin matang dimana legitimasi yang diberikan rakyat ke Jokowi-KH Ma’ruf Amin senafas dengan kuatnya dukungan di DPR,” ujarnya.
“Simulasi berdasarkan quick count yang kami lakukan disetiap dapil DPR RI, maka Koalisi Indonesia Kerja setidaknya mendapatkan 349 kursi atau 60.7%. Suatu dukungan yang akan memerkuat sistem presidensial. Selamat buat Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” tambah Hasto.
Atas dasar kuatnya legitimasi rakyat dan parlemen tersebut, sambung dia, maka adanya berbagai isu yang dikembangkan pihak-pihak tertentu yang mencoba melakukan gerakan menghasut rakyat pasti akan berhadapan dengan kekuatan rakyat. Sebab, kebenaran tentunya akan semakin kuat.
“Mereka yang berteriak terjadi kecurangan merupakan hal yang biasa terjadi dalam pilkada, pileg dan pilpres. Kesemuanya bagian dari dinamika pemilu. Karenanya, kita move on saja, dan saatnya bicara Indonesia ke depan, bagaimana struktur kabinetnya, apa skala prioritas kebijakan Pak Jokowi dan lainnya,” terang dia.
“Kita juga tidak boleh menyia-nyiakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur dalam tugas. PDI Perjuangan tidak hanya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, tetapi juga sudah menginstruksikan kepada Tiga Pilar Partai untuk memberikan penghormatan terbaik terhadap mereka yang telah gugur. Jangan sia-siakan perjuangan mereka. Pak Jokowi-KH Maruf Amin telah menang. Rakyat Indonesia Menang. Saatnya merajut semangat persatuan,” pungkas Hasto.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…
MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…