POLITIK

Kubu TKN Setuju Pemilu Serentak 2019 Dievaluasi

MONITOR, Jakarta – Usulan agar perhelatan pemilu serentak dievaluasi semakin menguat. Bahkan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Amin merespon positif usulan ini.

“Kami sih setuju saja kalau memang pelaksanaan pemilu serentak ini harus di evaluasi selama itu demi kebaikan bangsa dan negara,” ungkap Juru Bicara TKN Irma Suryani Chaniago.

Irma pun tak menampik pelaksanaan pemilu serentak tahun ini menyisakan masalah, diantaranya banyaknya anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia saat menjalankan ataupun usai bertugas.

“Banyaknya korban jiwa yang dialami para petugas KPPS, saya kira memang harus menjadi perhatian serius agar pemilu serentak ini dievaluasi lagi,” jelasnya.

Terkait usulan evaluasi pemilu serentak dikatakan Irma, kalau boleh usul pihaknya pelaksanaan Pilpres digelar lebih dahulu baru kemudian Pileg di gelar.

“Saya kira kalau ada perbedaan waktu atau hari antara Pilpres dan Pileg mungkin para petugas KPPS tidak akan terlalu capek dan kelelahan saat menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata Irma diipisahnya waktu antara pilpres dengan pileg agar pemilih bisa lebih berkonsentrasi dalam menentukan pilihan.

“Konsentrasi pemilih juga tidak terpecah kemana-kemana,” pungkas.

Seperti diketahui akibat kelelahan saat menjalankan tugas banyak petugas KPPS yang jatuh sakit bahkan meninggal dunia. Dari informasi yang diperoleh tercatat korban meninggal petugas KPPS jumlahnya terus bertambah mencapai 144 orang. Sementara yang mengalami sakit berjumlah 883 orang.

Recent Posts

Menag Nomor Satu Kategori Menteri Versi Alvara dalam Setahun Kinerja

MONITOR, Jakarta - Satu lagi lembaga survei yang merilis tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun…

3 jam yang lalu

Jasa Marga Terima 50 Fresh Graduate dalam Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Ketenagakerjaan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerima 50 peserta magang dari Program Pemagangan…

6 jam yang lalu

KPU Disanksi Soal Jet Pribadi, Mardani: Justifikasi Pelanggaran Kelola Anggaran Negara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyayangkan isu private jet…

6 jam yang lalu

Dana Rakyat Mengendap Rp234 Triliun di Bank, DPR Bakal Panggil Pemda dan Kemendagri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menyoroti kabar soal banyaknya dana…

8 jam yang lalu

Aktivis 98 Tekankan Pentingnya Perlindungan Pekerja Informal Lebih Maksimal

MONITOR, Jakarta - Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK), Rima Patricia Marintan, menegaskan…

9 jam yang lalu

Menag Luncurkan SIM SDM untuk Kepegawaian Responsif dan Informatif

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM…

10 jam yang lalu