ENERGI

Menteri Jonan Dukung Peluncuran Taksi Listrik Pertama di Indonesia

MONITOR, Jakarta – PT Blue Bird Tbk (BIRD) resmi meluncurkan armada taksi listrik atau e-Taxi pada Senin (22/4) kemarin. Dalam peluncuran itu, hadir Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.

Pada tahapan awal, Blue Bird kabarnya menggunakan 25 unit pabrikan BYD dan 5 unit Tesla di jajaran produk Bluebird dan Silvebird yang akan ditingkatkan keseluruhan menjadi sebanyak 200 mobil Iistrik hingga tahun 2020.

Terkait moda transportasi mutakhir ini, Jonan mengaku puas. Ia pun mengapresiasi langkah PT Blue Bird karena dinilai sejalan dengan Pemerintah yang terus melakukan diversifikasi energi dengan energi yang lebih ramah lingkungan.

“Kami mengucapkan selamat kepada PT Blue Bird yang telah memelopori penggunaan taksi dengan kendaraan listrik 100% (fuel e-charging). Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan PT Blue Bird ini dan saya kira Kementerian lain, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup juga mendukung ini, karena mobil ini mengeluarkan emisi yang lebih rendah dan polusi yang lebih kecil,” ujar Jonan saat memberikan sambutan, Senin (22/4) kemarin.

Untuk mendukung mobil listrik ini, PLN akan membangun stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di berbagai lokasi. Untuk sementara ini PLN sudah membangun sekitar 1.600 SPLU. Tahun ini akan dibangun minimal 2.000 SPLU, terutama di wilayah Jabodetabek.

Lebih jauh ia menambahkan, untuk mempercepat proses pengisian baterai (charging) taksi listrik, dapat meminta bantuan PLN untuk membangun SPLU 40 KV, yang dapat men-charging dengan cepat yakni sekitar 25 menit per mobil. Hal ini akan sangat membantu dalam proses mengisi daya baterai taksi listrik yang dimiliki.

Mantan Dirut PT KAI ini menyarankan, agar biaya tenaga listrik yang dikeluarkan untuk taksi listrik lebih murah, taksi dapat melakukan porses pengisian daya pada waktu dimana PT PLN memberikan potongan harga, tujuannya agar biaya pengisian daya menjadi lebih murah.

“Melakukan charging taksi listriknya antara pukul 22.00 – 06:00 WIB saja, dimana pada waktu tersebut PT PLN mempunyai program untuk memberikan diskon biaya tenaga listrik kepada pelanggan hingga 30%. Dengan diskon yang diberikan oleh PLN maka biaya tenaga listrik yang dikeluarkan lebih murah. Jadi harga mobilnya agak mahal tapi biaya energinya lebih murah yakni sekitar Rp 1.000 per watt atau sekitar 40% dari harga premium,” saran Jonan.

Recent Posts

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

33 menit yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

2 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

3 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

4 jam yang lalu

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…

5 jam yang lalu

Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…

5 jam yang lalu