MONITOR, Jakarta – Banyaknya kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2019 kali ini membuat sejumlah masyarakat menjadi kurang percaya terhadap kinerja KPU RI. Terlebih, bagi kalangan yang kalah dalam ‘pertarungan’ terbesar baik Pilpres maupun Pileg.
KPU RI bahkan dituduh melakukan kecurangan secara tersistematis dan dinilai berpihak pada paslon tertentu. Menanggapi hal ini, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon belakangan justru membandingkan pola Pemilu di Indonesia dan India.
Dimana, kata Fadli, India yang merupakan negara berpenduduk besar juga melakukan hajatan pesta demokrasi. Ia mengatakan, sejauh ini lembaga penyelenggara Pemilu di India sangat terpercaya dan memiliki sistem yang sangat bagus.
“Pemilu demokratis terbesar di dunia di India diikuti hampir 900 juta orang belakangan ini. KPU-nya terpercaya dan sistemnya susah dicurangi,” kata Fadli Zon, Selasa (23/4).
Seolah membandingkan dengan Pemilu di Indonesia, Fadli mengatakan bahwa di India hampir tidak ditemukan sengketa terkait proses Pemilu. Ia mengungkapkan, disana tidak ada oknum yang berupaya melakukan kecurangan seperti mengganti kotak suara, salah input data hingga mencari-cari berkas C1.
“Relatif tak ada sengketa. Tak ada orang cari-cari C1, tak ada kotak suara diganti, tak ada salah input. Suara rakyat berdaulat,” terangnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…