PERISTIWA

Kutuk Teror di Sri Lanka, MDHW ajak Galang Solidaritas Lintas Agama

MONITOR, Jakarta – Delapan ledakan telah terjadi di tiga hotel bintang lima dan tiga gereja di Sri Lanka. Ledakan ini menewaskan setidaknya 52 orang tewas dan 283 orang luka-luka, Minggu (21/4/2019) waktu setempat.

Hingga saat ini, aksi pengeboman itu sudah menewaskan setidaknya 180 orang dan dilaporkan 400 orang lainnya luka-luka. Para jemaat menjadi target serangan di gereja St. Anthony, St. Sebastian dan gereja di Kota Batticaloa selama misa.

Sementara lokasi lainnya adalah Hotel Shangri La, Cinnamon Grand dan Hotel Kingsbury. Setelah beberapa jam, dua ledakan lagi dilaporkan di pinggiran Dematagoda dan Dehiwala.

Menyikapi tragedi kemanusiaan tersebut, Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) menyatakan mengutuk keras serangan bom dan bom bunuh diri yang terjadi di Srilanka.

“Serangan tersebut adalah pembantaian yang tidak dapat dibenarkan oleh ajaran-ajaran agama manapun apapun alasannya. Tindakan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai suci kemanusiaan,” ujar Sekretaris Jenderal PB MDHW, Hery Haryanto Azumi dalam pesan tertulis kepada MONITOR, Minggu (21/4/2019).

Hery menambahkan pihaknya mengajak seluruh umat beragama di Indonesia dan seluruh dunia untuk bersama-sama menggalang solidaritas lintas agama dan memerangi segala bentuk aksi terorisme yang mengatasnamakan agama.

“Bahwa tindakan terorisme tersebut tidak berhak mencantumkan nama atau alasan agama apapun sebagai dalih pembenaran,” tegasnya.

MDHW lanjut Hery juga mengajak kepada seluruh pemuka-pemuka agama untuk mengaktifkan dialog-dialog baik antar umat beragama maupun intern umat beragama dan juga dengan pemerintah guna menghindari provokasi-provokasi yang membahayakan kerukunan antar umat beragama maupun intern umat beragama.

“Mengajak seluruh dunia untuk mendukung Pemerintah Srilanka dan segenap umat beragama di sana agar dapat melalui cobaan ini dengan baik dan mampu mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin saja muncul di masa mendatang,” ajaknya.

“Mari kita hanya menyebar rahmah (kasih sayang), bukan fitnah dan adu domba,” pungkas Hery.

Recent Posts

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

1 jam yang lalu

Catat, Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

2 jam yang lalu

Hadiri MIKTA, Puan Maharani Suarakan Perdamaian Dunia di Meksiko

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…

2 jam yang lalu

Tips Hindari Heat Stroke, Dokter Sarankan Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih

MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…

3 jam yang lalu

Menparekraf Sampaikan Data Performansi Wisman pada Maret 2024

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…

4 jam yang lalu

Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…

5 jam yang lalu