POLITIK

Robikin Emhas: Jangan Respon Hasil Quick Count secara Berlebihan

MONITOR, Jakarta – Pemungutan ulang secara serentak berlangsung hari ini, Rabu (17/4/2019). Sejumlah lembaga survey mulai memasang sistem hitung cepat atau quick count dan exit poll untuk memperoleh jumlah rekapitulasi perolehan suara sementara.

Terkait hal ini, Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengatakan, rekapitulasi perolehan suara berjenjang ini butuh waktu cukup lama. Hasil akhir Pemungutan Suara akan diketahui secara final usai rekapitulasi perolehan suara capres-cawapres di tingkat nasional oleh KPU RI pada Mei 2019.

“Kita memakluminya karena KPU melakukan penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara secara manual. Bukan elektronik yang rentan resiko dihack,” ujar Robikin Emhas, dalam keteranga tertulis yang diterima MONITOR, Rabu (17/4).

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa hasil quick count ataupun exit poll bukanlah penghitungan yang sebenarnya. “Yang perlu dicatat, exil poll dan quick count bukan real count,” tegasnya.

Secara akademis, ia menjelaskan bahwa hasil exit poll dan quick count merupakan cerminan hasil pemilu. Namun bukan merupakan hasil akhir pemilu yang secara legal dapat dijadikan dasar penetapan perolehan suara caprer-cawapres. Hasil akhir perolehan suara pilpres adalah yang kelak ditetapkan dan diumumkan KPU Mei mendatang.

“Saya berharap masyarakat tidak merespon hasil pilpres yang dirilis oleh berbagai lembaga survey secara berlebihan. Kita sambut rilis hasil exit poll, quick count bahkan real count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey secara lumrah layaknya masyarakat terdidik meresponnya, yakni merespon dengan mengedepankan budaya saling menghargai dan menghormati yang cukup tinggi,” ujar Robikin Emhas.

“Saya percaya bangsa kita sudah maju dalam berdemokrasi. Sehingga tidak akan ada yang mempertaruhkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa hanya karena merespon hasil pemilu yang dirilis lembaga survey secara emosional dan tak berbudaya. Masyarakat kita sudah cerdas. Pemilu akan berlangsung damai. Saya yakin itu,” tambahnya.

Recent Posts

Dukungan Penuh Pemerintah dalam Penguatan Pasokan, Operasional PGN Terjaga Andal

MONITOR, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas,…

20 menit yang lalu

Kementerian UMKM Dorong Perputaran Ekonomi Melalui Pesta Rakyat HUT ke-80 RI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong terjadinya perputaran ekonomi yang…

4 jam yang lalu

Jadi Pembina Upacara HUT ke-80 RI, Mendikdasmen Serukan Persatuan dan Gotong Royong

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian…

12 jam yang lalu

Mahasiswa UMM Hadirkan Turbin Pompa, Atasi Krisis Air Desa

MONITOR, Malang - Keterbatasan suplai irigasi selama bertahun-tahun menjadi tantangan utama para petani di Desa…

14 jam yang lalu

HUT RI ke-80, Puan Ajak Perkuat Komitmen Bangun Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka…

14 jam yang lalu

UMM Latih Puluhan Juru Sembelih Halal

MONITOR, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pusat Studi Penelitian dan Pengembangan Produk Halal…

14 jam yang lalu