Mustofa Widjaja
MONITOR, Tanjungpinang – Kegeraman masyarakat Tanjungpinang, terkhusus Pulau Penyegat terhadap komitmen pemerintah dalam mengembangkan budaya sedikit terobati dengan kehadiran Mustofa Widjaja. Pasalnya Tokoh Kepri yang konsen dalam pengembangan budaya Melayu tersebut berkomitmen memperjuangkan pembangunan sentral kebudayaan Kepri di Pulau Penyengat.
Salah satunya adalah penuntasan pembangunan Monumen Bahasa Melayu (MBM) yang sudah sejak tahun 2014 tidak kunjung selesai, padahal masuk rancangan anggaran 2014. Kini bangunan awal MBM tersebut terbengkalai setelah lima tahun direncanakan. Bagi Mustofa Widjaja MBM penting dalam menumbuhkan semangat persatuan dan kebudayaan, maka harus dicari titik temu agar persoalannya dapat teratasi secepatnya.
Komitmen kuat Mustofa Widjaja dalam pengembangan budaya Kepri disambut baik oleh masyarakat Tanjungpinang. Salah satunya oleh Mardian, baginya Kepri punya dua potensi besar yakni, ekonomi dan pariwisata. Perlu ada orang-orang visioner yang mampu memanfaatkan kelebihan tersebut untuk kemajuan masyarakat Kepri, dan orang tersebut adalah Mustofa Widjaja.
“Masyarakat Tanjungpinang, apalagi Pulau Penyegat bersama Pak Mustofa. Kenapa begitu? Karena secara rekam jejak dan visi kedepan selalu menjadi perbincangan masyarakat. Terutama berkaitan dengan pembangunan manusia, terkhusus budaya Kepri yang beragam. Ini sangat baik untuk pembangunan manusia dan juga prospek ekonomi dari pariwisatanya. Karena itu tidak ada alasan untuk tidak memilih pak Mustofa menurut saya,” tutur Mardian saat diwawancarai, Selasa (2/4/2019).
Tokoh masyarakat tersebut menambah MBM yang menjadi salah satu fokus terdekat Mustofa Widjaja harus didukung semua elemen masyarakat, karena akan menyibak misteri terbekalainya proyek tersebut selama beberapa tahun terakhir. Karena manfaatnya bukan hanya untuk saat ini, namun juga bagi generasi yang akan datang.
“Masyarakat Tanjungpinang sepertinya sudah selesai dalam menentukan pilihan DPD RI Dapil Kepri untuk Pak Mustofa Widjaja, karena tak ada alasan untuk tidak memilih beliau,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Kementerian Agama bersama Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan membahas mekanisme…
MONITOR, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo (PPWS) Ngabar, KH. Heru Saiful Anwar, menyampaikan apresiasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan industri batik nasional agar semakin…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang Semester I Tahun 2025 di tengah dinamika eksternal yang fluktuatif dengan membukukan pertumbuhanPendapatan Usaha di Luar Konstruksi dan EBITDA sebesar 4,1%. Perseroan juga mampu…
MONITOR, Jakarta - Dalam Dialog Publik bertajuk “Pengarusutamaan Gender dalam Pengembangan UMKM Pertanian dan Perikanan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) proaktif melakukan berbagai upaya untuk…