MEGAPOLITAN

LPPM UIC: 80 Persen Warga Jakarta Dukung Prabowo

MONITOR, Jakarta – Lembaga penelitian dan pengabdian pada masyarakat) (LPPM) Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta mengeluarkan rilis mengejutkan. Dari hasil surveinya LPPM UIC menyebut sebanyak 80 persen masyarakat di Ibukota DKI Jakarta menyatakan setuju Capres nomor urut 02, Prabowo-Sandi menjadi Presiden RI untuk periode 2019-2024.

“Hasil ini sangat mengejutkan. Karena berbeda dari hasil lembaga survey. Hasil penelitian ini menjadi bukti bahwa masyarakat DKI Jakarta menginginkan adanya perubahan. Sebab untuk Capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi, sebanyak 80 persen masyarakat DKI menyatakan setuju untuk menjadi Presiden,” kata Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar di Cikini, Jakarta Pusat, (1/4/2019).

Sementara untuk pasangan Jokowi-Mar’uf Amin, Musni mengungkapkan, masyarakat DKI yang menyatakan setuju Jokowi melanjutkan kepemimpinannya hanya 20 persen. Sementara 80 persen masyarakat DKI menyatakan tidak setuju. “Hasil sebaliknya diperoleh pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, 80 persen tidak setuju, 20 persen setuju,” ujar Musni.

Musni menegaskan hasil penelitian tersebut tidak direkayasa. Sebab, penelitian tersebut dilakukan dengan turun langsung ke masyarakat di lima wilayah Ibukota. “Penelitian ini bukan mengada-ada karena ini mempertaruhkan kredibilitas saya, lembaga serta Universitas,” ucapnya.

Penelitian tersebut, Musni menyebutkan telah dilakukan selama tiga bulan. Dengan menyebarkan 1000 responden untuk melakukan kuesioner. Adapun metode yang digunakan adalah Penelitian Lapangan (Field Research), dimana suatu penelitian secara langsung di lokasi penelitian, serta hasil akurat dan pasti.

Musni berharap penelitian tersebut bisa menjadi rujukan bagi lembaga survey, pemerintah, dan masyarakat. “Ada keinginan kita untuk mengetahui langsung apa yang ada di masyarakat. Ternyata hasil yang dipaparkan berbeda dari yang selama ini diungkapkan lembaga survey,” kata Musni.

Koordinator peneliti LPPM UIC Harrys Pratama Teguh menjelasakan penelitian dilakukan pada lima wilayah di Jakarta.

“Lokasi penelitian di Jakarta Selatan (200 Responden), Jakarta Barat (200 Responden), Jakarta Utara (200 Responden), Jakarta Timur (200 Responden) dan Jakarta Pusat (200 Responden),” imbuhnya.

Harrys menuturkan, indikator dari hasil penelitian pada ketertarikan masyarakat pada Capres-Cawapres RI yaitu pertama ketertarikan pada visi dan misi Capres-Cawapres, kedua kesenangan atau simpati pada Capres, ketiga ketertarikan pada profesi Capres, keempat ketertarikan pada masa lalu atau karya-karyanya.

Recent Posts

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

1 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

2 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

4 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

5 jam yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

5 jam yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

7 jam yang lalu