Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak
MONITOR, Jakarta – Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, masih khawatir terhadap seruan capres petahana Joko Widodo soal pemakaian baju putih.
Dimana, Jokowi sebelumnya mengajak masyarakat khususnya para pendukungnya untuk berbondong-bondong mengenakan baju putih saat pencoblosan di tanggal 17 April nanti.
Dahnil menilai, ajakan berpakaian warna putih ini mengabaikan prinsip Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) didalam Pemilu.
Selain itu, dikatakan Dahnil, bahwa imbauan tersebut justru berpotensi mengkotak-kotakkan dan memecah belah rakyat Indonesia. Padahal, kata Dahnil, Pemilu adalah ajang kegembiraan dalam perbedaan.
“Sobat sekalian. Pemilu adalah ajang kegembiraan dalam perbedaan. Ajakan pak Jokowi untuk mengenakan baju putih ke TPS selain abai prinsip luber dalam pemilu, juga berpotensi mengotak-kotakkan, memecah belah rakyat,” ujar Dahnil Anzar, Senin (1/4/2019).
MONITOR, Jakarta - Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November. Menag Nasaruddin Umar mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Kembali mencatatkan prestasi gemilang di…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) kembali menunjukkan perannya sebagai perusahaan penyedia…
MONITOR, Jakarta - Kebijakan dan dorongan kuat Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam memperluas peran wakaf…
monitor, Mataram - Serangkaian kegiatan halaqah tingkat nasional yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN)…
MONITOR, Jakarta - Industri farmasi dan kosmetik Indonesia kembali menunjukkan pencapaian gemilang di kancah internasional.…