HANKAM

Pemerintah Diminta Tingkatkan Diplomasi Internasional

MONITOR, Jakarta – Debat Calon Presiden yang berlangsung Sabtu (30-03-2019) malam dinilai cukup menarik. Itu lantaran tema yang di bahas yakni ideologi dan hubungan internasional.

Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie mengingatkan agar pemerintah pro aktif bukan reaktif terkait hubungan internasional.

Saat ini diplomasi kita biasa saja dan agak lemah ketimbang saat eranya Menlu Mochtar Kusumaatmaja. Hal ini ucapnya, perlu ditingkatkan lagi terutama border (perbatasan), maritim sampai politik.

“Pemerintah kita harus aktif jangan pasif. Jangan perkeruh masalah tapi how to solve problems (bagaimana mengatasi masalah). Kalau approacing on the broad (pendekatan luar negeri) lemah maka akan berpengaruh dalam hubungan sebuah negara.

“Jangan membuat policy yang bertentangan, tapi yang bersahabat. Intinya jangan cari musuh tapi kita cari kawan,” kata dia.

Jerry mencontohkan di laut, jangan hanya mentok bakar kapal ikan asing, tapi mencari solusi yang terbaik lewat diplomasi.

Untuk ideologi, Jerry menyarankan agar kedua capres tetap konsisten dengan ideologi kita yaitu pancasila. Lantaran ada yang coba-coba mengganti ideologi yang kita anut yakni pancasila dengan paham khilafah.

“Pancasila sudah final saat rapat BPUPKI dimana 68 founding father kita hadir pada 1 maret 1945. Pada tanggal 1 Juni Presiden pertama RI Soekarno membacakan pidatonya didalamnya ada pancasila dan ini dikenal dengan lahirnya pancasila. Pada tanggal 22 Juni 1945 ditanda-tangani piagam Jakarta. Dan termaktub dalam TAP MPR/XVIII/MPR tahun 1998. jadi jangan diacak-acak atau obok-obok lagi,” tegas peneliti politik dari Amerika ini.

Dengan propaganda isu politik khilafah kata Jerry, buntutnya fatal. Hal ini berbahaya bagi stabilitas keamanan dalam negeri. Ini bukan ideologi bangsa Indonesia, ini budaya asing.

“Menarik jika isu kontroversial ini di dibahas dalam debat. Gak usah bahas topik yang jadul yang tak bermanfaat, tapi realita di lapangan,” kata Jerry.

Selain itu ujanya, keamanan isu yang penting diangkat sangat krusial pasalnya sebuah negara tanpa keamanan maka ekonomi tak bisa stabil.

“Negara lain mau investasi tapi kalau keamanan lemah bisa saja mereka tak mau berinvestasi. Keamanan perlu diperkuat di perbatasan dari penyusupan teroris,” jelasnya.

“Keamanan laut kita perlu dijaga dan kawal. Apalagi ISIS sudah kalah di Suriah takutnya mereka bermigrasi ke Indonesia,” urai Jerry.

Jika aman maka negara akan kuat ucapnya, barangkali baik pertahanan dan keamanan perlu diperkuat jelang pencoblosan 17 April nanti.

“Apalagi serangan para kelompok yang ingin mengacaukan Pemilu maka perlu di antisipasi. Contoh debat lalu ada ledakan di dekat lokasi debat di Hotel Sultan,” ujar dia.

Recent Posts

ACMI dan Continuum Kerjasama Bentuk Aliansi Strategis untuk Memajukan Pencetakan 3D Logam

MONITOR, Jakarta - Dalam perkembangan penting bagi sektor manufaktur Asia Tenggara, Continuum sebagai perusahaan terkemuka…

8 menit yang lalu

Kemenperin Terus Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama dalam Industri Halal Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian  Perindustrian terus  mengintensifkan upayanya dalam  memperkuat  ekosistem  industri  halal  nasional  guna …

1 jam yang lalu

WNI Ditangkap Diduga Fasilitasi Haji Ilegal, KJRI: Hindari Promosi Haji Tanpa Tasreh

MONITOR, Jakarta - Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Jeddah Yusron B Ambary mengaku mendapat…

2 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI Buntut Konflik India dan Pakistan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara…

9 jam yang lalu

Kementerian PU Perkuat Program Padat Karya 2025, Targetkan Serapan 138.000 Tenaga Kerja

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan serta mempercepat penurunan angka kemiskinan…

9 jam yang lalu

Panglima TNI Dorong Kepemimpinan Visioner bagi Calon Danbrig, Danyon dan Wadanyon YTP

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat kesiapan kepemimpinan militer di satuan teritorial pembangunan, Panglima TNI…

10 jam yang lalu