Selasa, 16 April, 2024

Forum Ukhuwah Pengurus dan Imam Masjid Ajak Umat Islam Tidak Golput

MONITOR, Jakarta – Pelaksanaan Pemilu Serantak, 17 April 2019 tinggal menghitung hari. Pesta demokrasi yang akan memilih calon legislatif dan calon presiden menjadi momen penting sejarah bangsa Indonesia sekaligus menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan.

Antusiasme masyarakat sendiri menyambut pesta demokrasi pada pemilu 2019 ini patut diapresiasi. Hal ini Nampak dari hasil berbagai macam survey yang menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat terus meningkat.

Selain partisipasi masyarakat, sebagai keterpanggilan untuk menentukan nasib bangsa, pertisipasi masyrakat juga harus didorong semua steakholder dalam mensosialisasikan dan mensukseskan pemilu 2019. Oleh sebab itu, KPU harus lebih intens dalam melakukan sosisalisasi pemilu kepada masyarakat. Terutama terkait pentingnya pemilu serta teknis tata cara pemilihan.

Terkait dengan hal tersebut, Forum Ukhuwah Imam dan Pengurus Masjid (FURUIA) se-Jabodetabek dan Insan Hafidz alumni PTIQ menghimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan jangan golput.

- Advertisement -

“Memilih adalah ikhtiar lahir yang mendekatkan keinginan atau harapan pada kenyataannya. Seperti doa yang menjadi ikhtiar batin memperkuat segala upaya lahiriah,” ujar Juru Bicara FURUIA, Abdul Muqit, SQ dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jum’at (29/3/2019).

Abdul Muqid yang juga merupakan Imam Masjid Al-Ihsan menegaskan jika satu suara menentukan nasib bangsa ke depan. “Mari Memilih dan jangan golput. Kalau golput, suara kita out,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER