PARLEMEN

Tutup Masa Sidang, Bamsoet Singgung Pemilu Serentak Kedepankan Etika Politik Berkeadaban

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan apresiasi kepada seluruh anggota dewan yang di tengah kesibukannya terkait pemilihan umum (Pemilu) tetap menjalankan tugas-tugas kedewanan.
Hal itu disampaikan Bamsoet dalam pidato rapat paripurna DPR RI penutupan masa sidang IV tahun 2018-2019, di Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (28/3).
Ia mengakui, meski masa sidang ini berlangsung sangat singkat, tetapi sama sekali tidak mengurangi kesungguhan para anggota DPR untuk melaksanakan tugas-tugas konstitusionalnya, disela-sela kesibukan saudara-saudara semua berjuang di Dapilnya masing-masing.
“Untuk itu,  atas nama Pimpinan Dewan, saya menyampaikan terima kasih yang tulus sekaligus apresiasi yang tinggi kepada seluruh Anggota DPR yang tetap konsisten mengemban amanah rakyat sampai akhir masa jabatan nanti,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, politikus Golkar ini juga sempat berpatun sebagai wujud apresiasi pimpinan terhadap kinerja yang dilakukan seluruh perangkat kedewanan.
“Lajulah laju perahu laju
Laju menuju tanah melayu
Walaupun sibuk dengan Pemilu
Kinerja DPR terus melaju,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Bamsoet berharap di tengah perhelatan Pemilu serentak, baik bagi pasangan calon presiden- calon wakil presiden dan peserta Pemilu untuk dapat saling menjaga diri, dengan tetap menjunjung etika politik yang berkeadaban.
“Semua pasangan calon dan peserta Pemilu tentu ingin meraih kemenangan, tetapi hendaknya kemenangan itu diraih dengan cara-cara yang taat asas, edukatif, serta tetap menjunjung etika politik yang berkeadaban,” tehas dia.
Sehingga, sambung dia, pelaksanaan Pemilu di 17 April nantilah yang merupakan ujian bagi berjalan tidaknya sistem demokrasi bangsa ini kedepannya.
Sebab, dalam sejarah Pemilu Indonesia selama ini selalu berjalan damai. Sekeras apapun persaingan dalam Pemilu dan Pilkada, tetapi selalu berujung dengan aman dan damai.
“Sekali lagi,  jika kita lolos melaksanakan Pemilu serentak ini dengan damai, maka Indonesia akan dicatat dengan tinta emas oleh dunia sebagai negara dengan demokrasi yang matang.”
“Bahkan dengan tingkat kemajemukan bangsa dan kerumitan Pemilu yang luar biasa, Indonesia akan menjadi pendatang baru sebagai kampium demokrasi di dunia,”pungkas mantan ketua Komisi III DPR RI itu.

Recent Posts

HGN 2024, DPR Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru Agar Tak Ada Lagi yang Berutang

MONITOR, Jakarta - Di peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Wakil Ketua DPR RI Cucun…

20 menit yang lalu

MLA Tak Dimungkinkan, Pakar Nilai DPR Jalani Fungsi Pengawasan dengan Baik di Kasus Mary Jane

MONITOR, Jakarta - Komisi XIII DPR RI mempertanyakan dasar hukum kebijakan Pemerintah yang akan memulangkan…

34 menit yang lalu

169 Ribu Personel TNI dan Alutsista Dikerahkan di Pilkada Serentak 2024

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen…

56 menit yang lalu

Kemenkum Pastikan Seleksi CPNS Berjalan Lancar, Ada Nomor Layanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengawal pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)…

1 jam yang lalu

Bawaslu Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat sakti KPU

MONITOR, Kalbar - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengingatkan pengawas ad hoc untuk cermat menanggapi surat KPU. Dia…

2 jam yang lalu

Prabowo Beri Perhatian Penuh Pendidikan Pesantren!

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subiyanto memberi perhatian penuh pembangunan pendidikan di pondok pesantren dan…

4 jam yang lalu