DAERAH

Tersentuh Buruh Kecil, Menteri Amran Bantu para Ibu Perontok Padi

MONITOR, Kuningan – Para buruh tani yang sedang merontok padi, terkejut dengan kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) Amran dan langsung menyapa mereka. Amran lalu mengambil beberapa bagian gabah lalu dibanting alias ikut panen karena hatinya tersentuh kepada buruh tani kecil.

“Ini yang kami lakukan 30 tahun yang lalu,” ujar Amran sambil terenyuh. Hal ini terjadi dalam acara Apresiasi dan Singkronisasi Program Kementerian Pertanian Tahun 2019 di Desa Kagugede, Kecamatan Kagugede, Kabupaten Kuningan, Kamis (28/3).

Amran tiba dilokasi pada pukul 10:11 WIB. Menteri yang khas dengan pakaian hitam putihnya ini pun langsung mengecek bantuan yang datang.

Amran menuturkan secara geografis Desa Kadegede, Kuningan ini mirip dengan kampung halamannya, yakni berada di kaki gunung. Amran pun mengingat moment-moment pekerjaan sepulang sekolah dulu, sehingga ia pun bergerak memberikan bantuan power tresher (alat perontok padi) kepada buruh tanih tanpa syarat dan tanpa pengajuan proposal.

“Bapak Ibu aku lahir di kaki gunung seperti ini sama dengan orang Kuningan sini. Ini kami berikan berontak padi tanpa syarat, tidak pakai proposal. Tolong Pak Bupati dan Kepala Dinas hari ini aku berikan masyarakat Kuningan yang tidak memiliki lahan sawah (buruh tani) bantuan 20 unit power tresher,” tegas Amran.

Lantas Amran memanggil Kepala Biro Umum dan Pengadaan, Kementan, Maman Suherman yang juga merupakan putra asal Kuningan untuk merealisasikan 20 unit mesin perontok padi tersebut.

“Tolong nggak usah ke Jakarta. Bawa segera 20 unit mesin itu untuk ibu-ibu ini. Bapak baru bisa ke Jakarta kalau mesin sudah beres, tiba di sini,” tegasnya.

Setelah berbincang, ia pun mengajak ibu-ibu yang rata-rata usia 50 tahunan itu berfoto bersama. “Kita foto bersama. Ini bukti foto serah terima,” ujar Amran.

Perlu diketahui, pertemuan apresiasi ini dihadiri lebih dari 12 ribu petani, santri tani, pendamping desa dan penyuluh pertanian. Menteri Amran dalam kunjungan ini didampingi jajaran Eselon I dan Dewan Pakar Program Upaya Khusus Percepatan Swasembada Pangan. Tampak hadir Kepala Badan Litbang, Fadjry Djufry dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Momon Rusmono.

Recent Posts

Komisi III DPR Nilai Masukan Tiga Mitra di Jambi Sangat Produktif untuk RUU KUHAP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…

7 jam yang lalu

Menag Minta Santri Teladani Ulama Terdahulu

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…

10 jam yang lalu

Gelar Stadium General PBAK 2025, UID Angkat Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…

10 jam yang lalu

Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo #4 2025 Perkuat Kapasitas Wirausaha

MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…

12 jam yang lalu

DPR Dorong Perbaikan Tata Niaga Gula, Kunci Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…

13 jam yang lalu

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

15 jam yang lalu