PERDAGANGAN

Berdag KDEI Taipei Resmikan Indonesia Exhibition Centre

MONITOR, Taipei – Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei meresmikan Indonesia Exhibition Centre (IEC) pada 25 Maret 2019 di Taipei. Peresmian IEC merupakan platform peningkatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Taiwan, khususnya dalam hubungan ekonomi. Hubungan kerja sama antara Indonesia dan Taiwan tidak hanya pada bidang perdagangan, tetapi juga dalam bidang investasi, industri, dan pariwisata. Acara tersebut dihadiri para pelaku usaha Taiwan, otoritas Taiwan, dan diaspora Indonesia di Taipei, Taiwan.

“IEC akan menjadi tempat untuk mempromosikan program yang terkait dengan hubungan ekonomi Indonesia dan Taiwan. Misalnya, pameran, forum bisnis untuk perdagangan, investasi, industri, penjajakan kesepakatan dagang (business matching), dan pertunjukan budaya,” ujar Kepala KDEI Taipei Didi Sumedi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang sudah diolah Kementerian Perdagangan, total perdagangan antara Indonesia dan Taiwan pada tahun 2018 mencapai USD 13,5 miliar. Pada tahun 2018, ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan sebesar USD 3,7 miliar. Nilai ini naik 30,7 persen dibandingkan tahun 2017 yang sebesar USD 2,8 miliar.

Untuk produk ekspor utama dari Indonesia ke Taiwan yaitu batu bara, baja tahan karat, dan furnitur. Sedangkan produk impor utama dari Taiwan ke Indonesia adalah serat sintetis, mesin pengolah plastik, dan karet.

“Kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Taipei tahun 2018 mencapai pertumbuhan fantastis. Sebagai upaya untuk terus meningkatkan tren positif sepanjang tahun, KDEI Taipei akan terus mempromosikan produk-produk Indonesia ke pasar Taiwan,” tambah Didi.

Didi mengimbau para investor Taiwan untuk berinvestasi dan bekerja sama dengan para pelaku usaha Indonesia. “Indonesia memiliki pasar yang besar, perekonomian yang tumbuh cepat, kebijakan ekonomi yang sehat, serta sejumlah perjanjian bilateral dan perdagangan regional dengan sejumlah negara. Kerja sama pelaku usaha dari Indonesia dan Taiwan tentunya akan meningkatkan neraca perdagangan keduanya,” pungkas Didi.

Sebelumnya, pada 21 Maret 2019, KDEI Taipei juga telah mengadakan kegiatan “Trade Talk+: Ngopi Yuk!”. Kegiatan ini merupakan ajang mempromosikan kopi indonesia. Di sela acara, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan organisasi promosi perdagangan Taiwan External Trade Development Agency (TAITRA) tentang promosi dan fasilitasi perdagangan yang memfokuskan pada kopi varietas maragogype dan kosmetik.

Recent Posts

Kemenperin Ajak IKM Manfaatkan Program Pembiayaan KIPK

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperluas akses pembiayaan bagi pelaku industri dalam negeri, terutama sektor…

1 jam yang lalu

Ditjen Bimas Hindu Sukses Genjot Kualitas Pendidikan, Transformasi Layanan Hingga Pemberdayaan Umat

MONITOR, Lombok - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI melakukan transformasi besar dilakukan…

2 jam yang lalu

IndoBuildTech dan GAFA 2025 Jadi Etalase Inovasi Industri Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri melalui penyelenggaraan IndoBuildTech Expo…

5 jam yang lalu

Udang Indonesia Kembali Diserap Pasar AS, Ekspor Naik 16,3 Persen

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa udang Indonesia kembali diterima masuk ke Amerika Serikat,…

7 jam yang lalu

Kemen PPPA Tetapkan RA Marhamah Labuhanbatu Jadi Satuan Pendidikan Ramah Anak 2025

MONITOR, Jakarta - Prestasi kembali diraih satuan pendidikan binaan Kementerian Agama. Raudhatul Athfal (RA) Marhamah…

9 jam yang lalu

Hari Bakti Kemenimipas Usung Tema ‘Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa’

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, membuka secara langsung kegiatan Kick Off Peringatan…

11 jam yang lalu