MEGAPOLITAN

Ajak Rombongan, Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Coba MRT Jakarta

MONITOR, Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar, Mekar Satria Utama beserta rombongan turut serta mencoba Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang langsung dipandu oleh Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta, Jum’at (22/3/2019).

Diawali dengan kunjungan Kepala Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar ke kantor PT MRT di Jalan MH Thamrin Jakarta. Kepala Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar beserta rombongan mengawali perjalanan dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus dan mengakhiri perjalan di Stasiun Istora Mandiri.

Selama perjalanan Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta, Tuhiyat menjelaskan mengenai sejarah pembuatan hingga fasilitas MRT Jakarta. Tuhiyat juga menyampaikan bahwa tujuan dari MRT Jakarta bukan hanya sebagai sarana transportasi umum.

“MRT ini bukan hanya sekedar moda transportasi publik yang dapat mengantarkan warga Jakarta ke tempat tujuan dengan cepat tetapi juga ingin membentuk perilaku warga Jakarta menjadi warga kota yang tepat waktu dan berkarakter sebagai warga dunia yang maju dan beradab,” ujarnya.

Tuhiyat menambahkan MRT Jakarta akan beroperasi secara komersial pada 1 April 2019 dimana untuk sistem pembayarannya menggunakan kartu elektronik. Ada dua jenis kartu untuk MRT yakni single trip dan multi trip ticket. Harga untuk single trip sebesar Rp 15 ribu dan multi trip Rp 25 ribu.

“Kartu ini bisa didapatkan masyarakat di vending machine dan sales offices di tiap stasiun MRT Jakarta,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar beserta rombongan mengaku sangat antusias menikmati perjalanan tersebut dimana perjalanan dari Bundaharan HI hingga Lebak Bulus memakan waktu selama 30 menit dengan jumlah stasiun yang dilalui 11 Stasiun dari total 13 stasiun yang beroperasi.

“Alhamdulillah kita mempunyai fasilitas transportasi seperti ini (MRT Jakarta) pesan saya mari kita gunakan ini untuk mengubah diri kita dan mengubah Jakarta menjadi lebih baik dan jadikan ini sebagai sumber keinginan untuk meningkatkan diri menjadi dispilin,” ujar Mekar di Stasiun MRT Lebakbulus.

“Selamat untuk MRT Jakarta dan fasilitas transportasi umum ini dibangun dari uang yang kita bayarkan melalui pajak” tandasnya.

Recent Posts

Resmi Ditutup, Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah Perkokoh Peran Perempuan Muda Berkemajuan

MONITOR, Jakarta - Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah yang berlangsung pada 4–6 September 2025 di Kota…

28 menit yang lalu

Direktur KSKK Sebut Tata Kelola Madrasah Didesain Efektif, Tercermin pada KBC

MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…

8 jam yang lalu

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

21 jam yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

1 hari yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

1 hari yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

1 hari yang lalu