MONITOR, Jakarta – Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzal Simanjuntak mengaku pihaknya sangat dirugikan oleh pemberitaan Metro TV, sebagai salah satu media resmi penyelenggara debat keempat. Dimana, Dahnil menilai siaran pemberitaan tidak berimbang.
Dahnil mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat keberatan secara resmi kepada media yang bersangkutan.
“Kami sudah melayangkan surat keberatan secara resmi terkait dengan Metrotv sebagai salah satu media resmi penyelenggara Debat ke 4,” kata Dahnil Anzar, Kamis (20/3) malam.
Lebih jauh ia menjelaskan, sikap keberatan tersebut sesungguhnya didasari atas surat KPI yang menyatakan ada potensi pelanggaran keadilan dan proporsionalitas pemberitaan.
“Keberatan kami didasari surat KPI yang menyatakan ada potensi pelanggaran keadilan dan proporsionalitas pemberitaan terkait dengan Capres 01 dan 02,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…