BERITA

Jokowi Janji Akan Bangun Kembali Infrastuktur di Lombok Pasca Gempa

MONITOR, Lombok – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Lombok agar optimis menyelesaikan berbagai macam persoalan di kampung mereka pasca musibah gempa beberapa tempo lalu.

“Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari Pak Kepala BNPB, ada kurang lebih 4 ribu lagi tambahan. Sekali lagi, di Lombok ini memang rawan gempa. Jadi yang dulunya rusak ringan karena gempa berikutnya menjadi rusak berat, jadi tercatatnya nanti rusak berat,” ujar Jokowi di Gedung Hakka, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/3).

Ketika berdialog dengan salah seorang warga Pengempel Indah di Lombok Barat, NTB, Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini rumah yang dibangun sebanyak 216.000, untuk itu perlu kesabaran dari masyarakat.

“Tapi uangnya sebetulnya sudah masuk sebelum Desember ini, sudah 3,5 triliun, tapi karena prosedurnya ruwet jadi tidak sampai segera ke masyarakat. Kemarin sudah ditambah lagi 1,6 triliun, berarti sudah terkumpul di NTB 5,1 triliun. 5,1 triliun sudah di sini, bukan di Jakarta. Sudah di sini tapi memang harus lewat prosedur-prosedur tadi,” terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan laporan dari Kepala BNPB bahwa saat ini ada tambahan tersebut masih diproses karena masih ada yang baru lagi.

“Supaya Bapak/Ibu semuanya tahu mengenai ini, kita ini juga bukan menyelesaikan di sini saja, ada di Lombok, ada di Palu, Donggala, yang terakhir ada di Banten dan Lampung. Supaya Bapak/Ibu juga tahu bahwa kita menyelesaikan di beberapa tempat yang jumlahnya juga hampir mirip-mirip,” tambah Jokowi.

Recent Posts

Di Gelaran Hannover Messe 2024, Kemenperin Jalin Kerja Sama SDM Industri dengan Mitra Dunia

MONITOR, Jakarta - Peningkatan kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan…

11 menit yang lalu

Dissenting Opinion dari Tiga Hakim MK, DPR: Perlunya Perbaikan Kualitas Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…

6 jam yang lalu

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

9 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

10 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

11 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

13 jam yang lalu