MONITOR, Sentani – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang di Sentani, Papua yang terjadi pada Sabtu, (16/3) malam.
Kepala Baznas Tanggap Bencana (BTB), Dian Aditya Mandana Putri mengatakan, salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan adalah dengan membangun jembatan darurat yang menjadi penghubung antara Komplek BTN Sosial dengan Perumahan BPD Gunung, Sentani.
“Banjir yang menerjang pada Sabtu malam lalu membuat banyak bangunan terendam ,dan fasilitas umum rusak salah satunya jembatan yang berada di Kelurahan Hinekombe. BAZNAS kemudian membangun jembatan darurat agar aktivitas masyarakat yang terputus bisa terhubung kembali,” katanya.
Ia menambahkan, proses pembangunan jembatan darurat ini dilakukan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) secara gotong royong bersama masyarakat sekitar pada Kamis, (21/03) pagi. Jembatan itu dibuat menggunakan balok kayu yang berasal dari batang pohon kelapa.
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) sejak Ahad, (17/3) bersama tim SAR gabungan juga terus melakukan proses pencarian korban yang masih menghilang pascabanjir bandang yang menerjang.
Dengan menyisir sejumlah titik di wilayah Sentani, sampai saat ini sudah ditemukan sebanyak 8 korban dari laporan sebanyak 79 korban hilang.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga mendirikan posko di Jalan Kemiri, Sentani, yang menjadi pusat pelayanan pendistribusian logistik bantuan dan makanan siap saji. Dalam melakukan pelayanannya, BAZNAS menerjunkan tim dari BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB).