Pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (dok: kompas)
MONITOR, Jakarta – Jelang pelaksanaan Pilpres 2019 yang kian dekat, banyak pendukung kedua kubu yang mati-matian membela jagoannya. Hal ini terlihat baik kubu petahana, Jokowi-Ma’ruf, maupun rivalnya yakni Prabowo-Sandi.
Adalah Ferdinand Hutahaean, politikus Demokrat yang menjabat sebagai Kadiv Hukum ini belakangan sesumbar bahwa Prabowo-Sandi akan terus membela kepentingan umat Islam, khususnya.
Ferdinand, yang dulu mati-matian membela Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu, kini melakukan hal serupa dengan membela Prabowo-Sandi. Bahkan tak segan, ia mengatakan siap taruhan nyawa jika Prabowo-Sandi kelak akan berpihak pada kepentingan umat Islam jika memenangkan Pilpres.
“Saya akan memastikan dengan taruhan nyawa saya, jika Prabowo-Sandiaga menang Pilpres, maka zikir di istana akan terus ada dan lebih besar dari sebelumnya,” kata Ferdinand, dalam laman Twitternya, Selasa (19/3).
Tak hanya zikir akbar, Ferdinand pun memastikan perhatian Prabowo dan Sandi terhadap Hari santri dan Pesantren akan jauh lebih besar. “Hari Santri dan Pesantren akan mendapat perhatian lebih besar,” demikian tambahnya.
Bahkan sebaliknya, jika pasangan yang diusung Partai Demokrat itu mengingkari janji-janjinya, maka Ferdinand akan siap menaruhkan nyawanya demi memerangi Prabowo dan Sandi.
“Jika tidak, saya akan perangi Prabowo Sandi dengan nyawa saya,” tegas Ferdinand.
MONITOR, Depok - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional 2025, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menggelar Uji Pengetahuan (UP) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam…
MONITOR, Jakarta - Udang termasuk komoditas perikanan paling diminati oleh masyarakat. Selain kandungan gizi, udang…
MONITOR, Jateng - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan pentingnya pengembangan produksi Modified…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan strategi kunci untuk…
MONITOR, Kendari - Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari,…