POLITIK

Bela SBY, Ferdinand: Tangkap Agum Gumelar jika Sebar Hoax!

MONITOR, Jakarta – Ketua DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean tak terima ketika Purnawirawan Jenderal Agum Gumelar menyebut Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak punya pendirian sikap karena mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Sebab, ia meyakini, SBY merupakan jajaran perwira yang mengetahui kejahatan pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo di masa lampau.

Dituduh demikian, bukan hanya Ferdinand yang sakit hati. Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono pun sakit hati mendengar tudingan Agum Gumelar. Ferdinand mengatakan, Agum Gumelar adalah sosok yang terlihat gemar berburu jabatan tapi tak memiliki prestasi.

“Jika dapat jabatan, tak punya prestasi. PSSI dipegang tak punya prestasi,” ujar Ferdinand sinis, melalui laman Twitternya, Sabtu (16/3).

Ferdinand bahkan menduga, Agum Gumelar hanya berupaya untuk mengejar kursi menteri jika nantinya Jokowi-Ma’ruf menang. Ia pun tak percaya jika Agum Gumelar sangat perduli tentang HAM di Indonesia. Buktinya, kata dia, Agum Gumelar menutup rapat informasi soal kasus Talangsari dan Wiranto.

“Saya tidak percaya Agum Gumelar perduli tentang HAM. Buktinya Agum cuma bicara tentang Prabowo tapi tidak bicara tentang Talangsari dan Wiranto yang bahkan pernah keluar surat penangkapannya dari Serious Unit Crime PBB,” jelasnya.

Saking geramnya, Ferdinand menuntut agar Kejaksaan RI segera memanggil Agum untuk dimintai keterangan mengenai fakta hilangnya aktivis 98. Jika tak terbukti, ia meminta agar Agum ditangkap.

“Kapan Agum Gumelar akan dipanggil Kejaksaan RI supaya bisa memberikan keterangan tentang pengakuannya yang menyebut tau persis detil penghilangan aktivis 98? Segera panggil Agum, jika tidak bisa kasih keterangan, segera tangkal Agum Gumelar karena menebar hoax yang bikin gaduh..!!” tegasnya.

Recent Posts

Kemenperin Percepat Transformasi Industri 4.0 Lewat Kolaborasi Global

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempercepat transformasi industri nasional menuju era industri 4.0 yang berbasis…

1 jam yang lalu

Jelang Hari Guru, 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Lulus PPG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di…

3 jam yang lalu

Kemenperin Apresiasi Ekspansi PT Citra Terus Makmur, Bukti Nyata Kekuatan Industri TPT Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra…

3 jam yang lalu

PBNU Ingatkan Pendakwah Wajib Jaga Akhlak dan Martabat Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya…

4 jam yang lalu

Wamenag Tanggapi Video Viral Gus Elham Cium Anak Kecil, Tidak Pantas!

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberikan respon atas pertanyaan awak media…

6 jam yang lalu

Dosen UIN Jakarta Tegaskan Moderasi Beragama Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Jakarta - Moderasi Beragama bukan proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

6 jam yang lalu