MONITOR, Natuna – Penetapan Kepulauan Natuna menjadi geopark beberapa waktu lalu menghadirkan efek domino terhadap perkembangan sosial dan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Status tersebut harus didukung strategi pengembangan agar geopark tidak sekedar nama.
Salah seorang Tokoh Kepri yang fokus pada pengembangan kebudayaan dan Pariwisata, Mustofa Widjaja berkomitmen untuk mengembangkan secara penuh geopark Natuna, karena selama ini banyak objek wisata yang secara konsepnya dan implementasinya tidak berjalan dengan baik.
“Perlu adanya strategi pengembangan pariwisata yang terarah dan terukur untuk kemajuan Kepri. Salah satunya dengan melibatkan ahli lingkungan, pariwisata, ekonomi, serta teknologi. Agar pariwisata Kepri dapat secara keseluruhan maju dan tidak merusak tatanan alam,” ucap Mustofa Widjaja saat diwawancarai di Natuna pada Selasa (12/3/2019).
Visi tersebut disambut positif oleh masyarakat Kecamatan Mindai, Kepulauan Natuna. Ramadan, salah seorang tokoh masyarakat menyebutkan selama ini calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI jarang punya kapasitas pribadi yang mempuni seperti beliau. Selain itu konsep pengembangan Geopark Natuna yang ditawarkan sangat ditunggu masyarakat.
“Status Geopark selama ini sedikit membingungkan masyarakat, keuntungan serta kekurangannya banyak yang tidak mengetahui. Kehadiran pak Mustofa ditengah-tengah kita membuat kita semakin yakin dengan masa depan Kepulauan Natuna, saya rasa tidak ada masyarakat Natuna yang tidak memilih Pak Mustofa Widjaja untuk DPD RI di Kepri,” tutur Ramadan saat dimintai komentar di Natuna pada Selasa (12/3/2019).
