DAERAH

Inflasi Batam dan Tanjungpinang tertinggi, Abdul Basyid Has Desak Pemerintah Benahi Perekonomian Kepri

MONITOR, Batam – Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menjadi sorotan, dikarenakan menyumbang dua kota dengan inflasi tertinggi di Pulau Sumatera per bulan Februari 2019. Pertama Kota Batam dengan angka inflasi 0,26 dan Tanjungpinang dengan angka 0,04.

Data tersebut berdasar catatan Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri yang menyebutkan dari 23 Kota di Pulau Sumatera 2 kota mengalami inflasi dan 21 kota mengalamideflasi. Sedangkan secara nasional Batam dan Tanjungpinang menduduki peringkat keenam dan ke-11 dari 13 kota yang mengalami inflasi se-Indonesia. Inflasi terjadi karena Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 136,69 di bulan Januari 2019, menjadi 137,00 bulan Februari 2019.

Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Basyid Has meminta pemerintah provinsi Kepri untuk melakukan langkah serius dalam membenahi perekonomian Kepri yang selama beberapa tahun terakhir mengalami kemunduran. Harus ada solusi berjangka mengatasi perekonomian di Kepri.

“Ketika banyak daerah di Sumatera yang mengalami deflasi, dua kota besar di Kepri malah terjadi inflasi dan masuk sepuluh besar inflasi di Indonesia. Hal tersebut harus segera diatasi, jangan elit politik hanya bicara peleburan atau tidaknya Badan Pengusaha (BP) Batam yang tarik menarik kepentingan, tapi juga pikirkan solusi atasi lesunya perekonomian di Kepri terkhusus Batam dan Tanjungpinang. Bagaimana rakyat bisa sejahtera jika ekonomi mereka tidak diperhatikan pemangku kebijakan,” terang Abdul Basyid Has saat dimintai komentar di Batam pada Selasa (5/3/2019).

Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri tersebut menambah inflasi bulan Februari 2019 disebabkan oleh tidak terkontrolnya harga lima kebutuhan pokok, serta harga sayuran yang menurun drastis. Dampak ekonominya berkelanjutan ke semua aspek kehidupan, dan harus segera ditangani. “Kita menyarankan pemerintah melakukan langkah-langka jangka panjang dengan menciptakan alur ekonomi yang pro rakyat serta jangka pendek menyeimbangkan harga dipasaran,” tegasnya.

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

5 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

7 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

10 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

11 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

12 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

13 jam yang lalu