DAERAH

Kunjungan Wisman Turun, Abdul Basyid Has Minta Pemerintah Evaluasi Strategi Pariwisata di Kepri

MONITOR, Batam – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Kepri pada Januari 2019 mencapai 185.377 kunjungan, menurun 41,97 persen dibanding Desember 2018 sebanyak 319.451 kunjungan. Tahun ini wisman yang berkunjung ke Kepri mayoritas dari Singapura dan Tiongkok.

Disisi lain, event pariwisata di Kepri per Januari berdasarkan kalender Dinas Pariwisata berjumlah lebih dari 30 event. Belum ditambah dengan event pariwisata dari Kementerian Pariwisata. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab penurunan kunjungan wisman di Kepri 2019.

Merespon hal tersebut, Tokoh Kepri, Abdul Basyid Has meminta pemerintah melakukan evaluasi terkait kebijakan dan strategi pariwisata Kepri. Karena pariwisata beberapa tahun terakhir menjadi salah satu fokus pengembangan di Kepri, penurunan jumlah wisman dari tahun kemarin adalah pengingat bahwa strategi pariwisata belum berjalan dengan baik.

“Spekulasi penurunan jumlah wisman seiring dengan penurunan jumlah event pariwisata, namun jika pemerintah diawal ingin meningkatkan kualitas, berarti sama saja belum berjalan dengan maksimal. Visi menyaingi Singapura dalam ekonomi dan pariwisata semakin jauh dari harapan, jika setiap tahun malah terjadi penurunan bukan peningkatan. Seyogyanya pemerintah harus menggandeng berbagai pihak untuk merumuskan langkah kebijakan,” jelas Abdul Basyid Has saat dimintai komentar di Batam pada Jumat (1/3/2019).

Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri tersebut menambah harus ada keseriusan dalam pengembangan pariwisata di Kepri, baik berupa kebijakan, strategi, serta infrastruktur pendukung pariwisata. Ketiganya adalah senyawa dalam pengembang pariwisata. “Kalau dalam puluhan event pariwisata yang diselenggarakan malah membuat jumlah wisman turun, maka ada yang salah dengan kebijakan pariwisata di Kepri, Pemerintah harus segera mengevaluasi,” tutupnya.

Recent Posts

Gus Dur Dapat Gelar Pahlawan, DPR: Beliau Wariskan Gagasan juga Energi Moral Bangsa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyambut penuh haru keputusan pemerintah…

2 jam yang lalu

Prof Deding Ishak apresiasi Presiden Prabowo beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

MONITOR, Jakarta - Tokoh Nasional yang juga guru besar Universitas Islam Nusantara (Uninus), Prof Deding…

2 jam yang lalu

UIN Jakarta Beberkan Kesiapan Jadi PTNBH Ke DPR, Pendapatan Non-UKT jadi Andalan

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta secara resmi melaporkan kesiapan mereka untuk beralih…

2 jam yang lalu

Hari Pahlawan 2025, DPR Ajak Generasi Muda Jadi Hero Zaman Now

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengajak seluruh masyarakat…

3 jam yang lalu

Pemangkasan Dana Reses Dewan Diapresiasi, Jadi Sinyal Positif Efisiensi Anggaran DPR

MONITOR, Jakarta - Pemangkasan dana reses Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Rp 702 juta…

4 jam yang lalu

Soeharto Diberi Gelar Pahlawan, DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menyoroti keputusan Pemerintah…

4 jam yang lalu