SUMATERA

Harga Sayuran Anjlok, Riny Fitrianti Inisiasikan Sistem Pertanian Terpadu Untuk Kesejateraan Petani

MONITOR, Batam – Harga jual komoditas sayur Bayam di Batam mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Jika sebelumnya berada di angka sekitar Rp 12 ribu perkilogram, kali ini di sejumlah pasar harganya hanya berkisar Rp 4 ribu. Hal tersebut sangat merugikan petani, bahkan beberapa diantaranya membuangnya hasil panennya.

Turun drastisnya harga sayuran disebabkan sayuran ditanam secara serentak yang menyebabkan menumpuknya pasokan dan penurunan harga. Pemerintah melalui Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam mengantisipasinya melalui koperasi pertanian agar terdapat kordinasi mengenai sayuran yang ditanam, namun hal tersebut belum maksimal.

Merespon hal tersebut, Tokoh Perempuan Kepri, Riny Fitrianti menyebutkan penurunan harga sayuran sangat berpengaruh pada tingkat kesejahteraan petani, harus ada terobosan kebijakan yang mampu mengantisipasi penurunan harga yang sangat drastis di pasaran. Kehadiran koperasi pertanian belum sepenuhnya menyentuh para petani, hal tersebut harus segera ditanggulangi.

“Pertanian harus dikelola dengan baik dan maksimal, harus ada penyerapan teknologi dan modernisasi pertanian agar penanaman dan pemasaran akan lebih efektif dan efisien. Terutama untuk mengurangi tingkat kelangkaan ataupun penurunan harga yang sangat drastis seperti saat ini. Beberapa kali saya berbincang dengan para petani, kehadiran koperasi belum mampu mengatasi persoalan mereka. Maka harus ada terobosan kebijakan baru,” kata Riny Fitrianti kepada wartawan di Batam, Kamis (28/2/2019).

Putri Mantan Gubernur Kepri (Alm) Muhammad Sani tersebut menambah kedepannya akan mendorong penerapan kebijakan pertanian terpadu yang melibatkan petani sebagai pengeraknya serta pelibatan ahli pertanian untuk menunjang pertanian di Kepri.

“Sudah saatnya kita merubah cara pandang untuk menyelesaikan persoalan pertanian, karena sektor pertanian sangat penting maka harus ada kebijakan yang mampu mengantisipasi hal tersebut,” tutup Caleg DPR RI Dapil Kepri tersebut.

Recent Posts

Kementerian UMKM Siapkan Revisi UU UMKM untuk Lindungi Ojek Online

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini sedang mempersiapkan revisi…

30 menit yang lalu

Calon Petugas Haji 2025, Kemenag: Amanah Pelayanan Harus Tuntas

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) tengah menggelar bimbingan teknis (Bimtek) intensif bagi calon Petugas…

6 jam yang lalu

Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Prabowo Usai Lawatan ke Timur Tengah

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo…

9 jam yang lalu

Menteri Maman Paparkan Capaian Fasilitasi Perizinan UMKM sebagai Bentuk Transparansi Publik

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyampaikan laporan pencapaian…

13 jam yang lalu

DPR Tolak Pendirian Pangkalan Militer Rusia di RI, Khawatir Picu Ketegangan di ASEAN

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menyoroti laporan media internasional terkait permintaan…

14 jam yang lalu

Pimpinan DPR Minta Aksi Brutal WNA Ditangani Tegas, Singgung Masalah Pengawasan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti aksi brutal Warga Negara…

15 jam yang lalu