MONITOR, Tanah Laut – Memasuki musim panen, Kecamatan Batu Ampar dan Gunung Raja di Kabupaten Tanah Laut (Tala) dibanjiri tanaman jagung yang melimpah. Hal itu berdasarkan hasil kunjungan Tim Serealia Ditjen Tanaman Pangan yang dipimpin Kasubdit Padi Irigasi dan Rawa, Dr. Tri Martini Patria.
Saat peninjauan, terlihat gairah petani memanen dan menyiapkan peralatan pasca panen di gudang pengering modifikasi pribadi pak Budiono, atau yang dikenal Budi Jagung.
Ketua Poktan Sinar Harapan, kec. Gunungraja, menyampaikan harga jagung pipilan kering di kab. Tala saat ini, dengan kadar air 15% sebesar Rp. 5.500 per kg; sedangkan yang berkadar air 17% Rp. 5.300.
Hampir seluruh produk jagung berupa pipilan basah maupun kering dapat dijual langsung ke perusahaan pakan Comfeed dan Samsung Chiel Jedang di Tala, Kalsel. Luas panen jagung poktan dan gapoktan binaannya pada akhir januari hingga februari 2019 mencapai lebih dari 1.000 hektar.
Saat diwawancara, Budi Jagung mengungkapkan harapannya agar produk jagung petani dapat dikawal harganya oleh pemerintah. Sebagaimana diketahui, saat ini petani menjual langsung kepada konsumen dengan harga yang saling menguntungkan semua pihak, baik petani sebagai produsen maupun perusahaan pakan sebagai konsumen.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman meresmikan Pasar Umum Negara (PUN),…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i menghadiri peringatan Hari Guru…
MONITOR, Jakarta - Di peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Wakil Ketua DPR RI Cucun…
MONITOR, Jakarta - Komisi XIII DPR RI mempertanyakan dasar hukum kebijakan Pemerintah yang akan memulangkan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengawal pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)…