Capres petahana Joko Widodo menyampaikan pidato di Sentul International Convention Center
MONITOR, Jakarta – Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menantang kubu TKN untuk mengembalikan konsesi lahan kepada Negara, sebagaimana yang dilakukan capres Prabowo Subianto saat debat Pilpres lalu.
Terlebih, dikatakan Dahnil, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sentul International Convention Center mengatakan, dirinya sangat menunggu adanya konsesi lahan besar yang dikembalikan kepada Negara.
“Ayo Pak Erick Thohir, Pak Luhut, Pak Hari Tanoe, Sinar Mas dan lain-lain,” kata Dahnil Anzar, Senin (25/2).
Ia menambahkan, Prabowo sendiri akan siap untuk mengembalikan lahan HGU kepada Negara jika diminta. Menurut Dahnil, Jokowi tinggal datang dan menyampaikan ihwal tersebut.
“Bila Pak Prabowo seperti beliau sampaikan bila memang negara membutuhkan, beliau siap. Pak Jokowi tinggal datang saja dan sampaikan, toh dulu beliau dengan ikhlas membantu Pak Jokowi, apalagi kalau negara yang membutuhkan,” terang Dahnil.
Sebelumnya, capres petahana Joko Widodo dengan semangat berapi-api menyampaikan, pemerintah sangat menunggu adanya konsesi besar yang ingin dikembalikan kembali kepada Negara.
“Kalau ada konsesi besar yang ingin dikembalikan ke Negara, saya tunggu,” ujar Jokowi saat kampanye akbar di Sentul International Convention Center, Minggu (24/2).
MONITOR, Gresik - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, menyampaikan pandangan…
MONITOR, Jatim - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan solusi…
MONITOR, Jakarta - Universitas Pancasila (UP) menggelar Acara Puncak Dies Natalis ke-59 dengan semangat kebersamaan…
MONITOR, Bogor - Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa untuk menciptakan inovasi teknologi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali memperkuat komitmennya dalam penerapan Smart Industrial Safety (SIS) melalui…
MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka ajang Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 yang…