MALUKU-PAPUA

Aneka Ragam Potensi Hortikultura dari Maluku

MONITOR, Maluku – Indonesia merupakan negara agraris, bertani umum dilakukan para penduduknya. Wilayah timur yang memiliki potensi cukup besar di antaranya Maluku. Berbagai buah lokal unggulan dan khas daerah bisa ditemui, di antaranya gandaria, kutikata, pisang jarum, durian lumapilu, manggis, rambutan binjai dan jeruk siam banjar. Potensi tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Seram, Kabupaten Buru dan wilayah Maluku Tengah. Distribusi buah ditujukan ke wilayah sekitar Maluku, Kota Ambon, Maluku Tengah hingga Maluku Utara.

Kepala Seksi Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Maluku, B.G Louhenapessy mengungkapkan, “Potensi hortikultura Provinsi Maluku sangat besar, tersebar di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat. Di sana terdapat banyak potensi buah dan florikultura.”

Jenis tanaman florikultura di antaranya anggrek larat (Dendrobium phalaenopsis) yang pertama kali ditemukan di Pulau Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Anggrek Larat memiliki batang berbentuk gada dengan pangkal berukuran kecil, daunnya berbentuk laset dengan bunga warna merah muda.

Hortikultura

Ada pula salak riring, salak lokal Maluku. Daging buahnya berwarna merah dan putih dengan cita rasa manis, berair serta bertekstur renyah. Produsen benih buah umumnya tersebar di wilayah Kabupaten Seram bagian barat, Kabupaten Buru dan Maluku Tengah.

Yoppi Kolly, produsen buah sekaligus anggota kelompok penangkar mengungkapkan bahwa kegiatan usaha perbenihan buah sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu. “Kelompok penangkar Sumber Argo ini membawahi delapan kelompok tani. Semua merupakan produsen benih buah di Kabupaten Seram bagian barat. Beranggotakan 80 orang dan aktif semua.”

Tanda sertifikasi sebagai produsen pun sudah dimiliki oleh Yoppi. Kelompok penangkar Sumber Argo ini dalam waktu dekat akan dinaikkan status hukumnya menjadi CV. “Agar lebih kuat, dapat mengakomodir penangkar benih lebih banyak lagi dan lebih mudah untuk pengawasan administrasi di dalamnya,” tambah Yoppi.

Dengan kondisi iklim yang mendukung untuk pengembangan buah – buah tropis, peluang untuk menjadi produsen benih hortikultura buah masih terbuka lebar di Maluku. Berdasarkan data BPS 2017, produksi buah Propinsi Maluku untuk wilayah Kabupaten Seram bagian barat, Kabupaten Buru yang terdiri dari rambutan 1.344 ton, jeruk siam 17.976 ton, durian 6.478 ton dan mangga 7.114 ton.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Diana Padang mengungkapkan, “Kami akan terus berupaya mengembangkan potensi pertanian di Maluku baik di bidang perkebunan, pangan maupun hortikultura. Kami berupaya melakukan pendampingan kepada petani maupun produsen benih secara kontinyu. Selanjutnya bekerja sama dengan para stakeholder pertanian agar mereka terus semangat dalam kegiatan budidaya pertanian, mengembangkan diri dan berdaya.”

Kasubdit Kelembagaan dan Produksi Benih Hortikultura, Purnomo mendukung pengembangan buah lokal utamanya dari segi perbenihan. Sinergisitas antara para stakeholder baik itu BPSB, BBH, Dinas Pertanian dan para produsen sangat diperlukan untuk menguatkan kelembagaan benih yang ada di Maluku, terutama penggunaan benih bermutu.

“Penggunaan benih bermutu menjamin hasil. Tidak dipungkiri, benih bermutu bersertifikat dengan vigor baik mendukung potensi hasil yang tinggi pula. Kami optimistis buah lokal mampu merajai pasokan buah tanah air. Dengan budidaya yang baik, kami yakin suatu saat Maluku dapat ekspor ke beberapa negara,” tutup Purnomo.

Recent Posts

Sinergi dengan PLN, Kemenimipas Akan Bangun Balai Latihan Kerja Terintegrasi di Nusakambangan

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, adakan pertemuan dengan Direktur Utama PLN Darmawan…

3 jam yang lalu

Wamen Noel Terima Audiensi Serikat Pekerja Pengemudi Online

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menerima audiensi Serikat Pekerja Pengemudi Online…

4 jam yang lalu

BBM Subsidi 2025, Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota Dan Skema Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Besaran kuota subsidi BBM pada tahun 2025 telah ditetapkan. Didasarkan pada SK Kepala BPH…

5 jam yang lalu

DPR Usulkan Rasionalisasi Biaya Haji 2025, Target Dibawah Rp90 Juta

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menyoroti tingginya Biaya Penyelenggaraan…

15 jam yang lalu

Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen dalam mendukung edukasi energi bersih di kalangan…

23 jam yang lalu

LPDB-KUMKM Capai Target Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Koperasi

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) kembali…

1 hari yang lalu