Foto: Istimewa
MONITOR, Jakarta – Dalam upaya menjajaki peluang ekspor beras ke Malaysia, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi bersama Judith J Dipodiputro Direktur Komersil Perum BULOG dan KBRI Kuala Lumpur melakukan pertemuan dengan BERNAS, Kamis (21-2-2019) di Kuala Lumpur.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kuala lumpur ini, Agung diterima oleh CEO BERNAS, Ismail Mohamed Yusoff dan Chairman BERNAS, Megat Joha yang didampingi pejabat tinggi BERNAS.
BERNAS merupakan satu-satunya institusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah Malaysia untuk menangani import beras ke Malaysia.
Ismail Mohamed Yusoff menyatakan market share beras di malaysia sebesar 60% dipenuhi dari produksi domestik dan 40% dari impor.
Melalui pertemuan ini, BERNAS menyetujui untuk melakukan kerjasama dengan Perum BULOG untuk impor beras dari Indonesia. Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat BERNAS akan melakukan kunjungan
ke Indonesia untuk melakukan identifikasi, observasi dan pembahasan lebih lanjut dengan BULOG terkait rencana eksport ke Malaysia.
Mendengar respon dari BERNAS, Agung dan rombongan merasa senang dan optimis ekspor beras dari Indonesia ke Malaysia bisa dilakukan.
“Sehubungan adanya peluang kerjasama ekspor beras ke Malaysia, Perum Bulog diharapkan perlu lebih proaktif dalam melakukan round table meeting antara distributor ke dua belah pihak, sehingga ekspor bisa segera direalisasikan,” ujar Agung.
MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah secara resmi…
MONITOR, Jakarta - Musim 2025-2026 sejumlah pemain Timnas Indonesia akan berlaga di kasta tertinggi Eropa. Tentunya ini…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyampaikan duka cita mendalam atas…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian proaktif mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk terus…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII)…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta mencetak sejarah…