MEGAPOLITAN

Tinjau Proyek MRT, JK  Bilang Jarak Tempuhnya Perlu Ditambah

MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meninjau progres pembangunan Mass Rapit Transit (MRT) di Stasiun MRT Bundaran HI. Dia mengemukakan di wilayah Ibukota Negara ini butuh jalur MRT minimal 200 kilometer dan ditargetkan bisa direalisasi dalam waktu sepuluh tahun.

“Dengan panjang jalur seperti tersebut,maka warga Megapolitan dapat lebih terjamin sistem transportasinya. Jangan lupa, MRT fase pertama ini panjangnya baru 16 km, kita butuh minimum 200 km,” kata JK di kawasan Bundaran Hotel HI, Jakarta Pusat, Rabu (20/2). Dia meninjau proyek MRT didampingi Menhub Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

MRT Jakarta yang sedang melakukan test

Ia menjelaskan dalam 10 tahun ke depan, pemerintah pusat bersama Pemprov DKI harus bisa membangun tambahan jalur MRT hingga 200 km. “Makanya, setelah  fase pertama jalur Bundaran HI -Lebak Bulus dioperasikan pada Maret nanti, maka akan langsung dilanjutkan pembangunan tahap kedua jalur Bundaran HI – Kampung Bandan. “Pokoknya 10 tahun minimal 200 kilometer harus jadi, baru Jakarta akan bersaing sebagai kota metropolitan dunia,” tutur JK.

Dia menegaskan India yang juga negara berkembang seperti Indonesia sudah memiliki jalur MRT hingga 300 km. Negara-negara maju lainnya sudah lebih panjang lagi. Indonesia harus bisa mengejar kemajuan negara-negara tersebut sehingga sistem transportasinya lebih baik.

JK juga tampak puas melihat progres pembangunan MRT yang saat ini sudah mencapai 98 persen. Dia berharap sisa pekerjaan yang tinggal sedikit lagi dapat segera diselesaikan, karena armada transportasi berbasis rel tersebut segera diuji coba untuk umum dan awal Maret suap beroperasi penuh.

Dalam kesempatan tersebut JK juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keawetan fasilitas MRT. “Ini barang bagus, jangan dirusak, jangan dikotori, dan jangan dicoret-coret,” ujar JK sambil mengingatkan petugas untuk bertindak tegas terhadap tangan jahil. ()

Recent Posts

Pesantren Jadi Pilar Kebangkitan Bangsa Karena Telah Lahirkan Santri Berilmu dan Berakhlak

MONITOR, Jakarta - Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar menegaskan bahwa…

49 menit yang lalu

DPR Soroti Perjanjian RI-Australia, Ingatkan Sifatnya Konsultasi dan Bukan Aliansi Militer

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyoroti soal perjanjian antara Indonesia…

1 jam yang lalu

Khawatir Ratusan Dapur MBG Tutup, DPR Minta Gaji Kepala SPPG Segera Dibayarkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk…

1 jam yang lalu

SAA 2025, 633 Mahasiswa Berprestasi UIN Jakarta Raih Penghargaan Prestasi Nasional dan Internasional

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Student Achivement Award (SAA)…

5 jam yang lalu

Teknologi Informasi Digital Dalam Pendidikan Islam

Ratna Dewi, M.PdDosen STAI Al-Hikmah JakartaMahasiswa S3 SPs UIN Jakarta Pendidikan adalah sebuah eksistensi dalam…

5 jam yang lalu

Puan Ungkap Komitmen RI Capai Target SDGs di Forum MIKTA, Pendidikan Pilar Utama

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara tentang pentingnya peran parlemen dalam mendorong…

7 jam yang lalu