Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu
MONITOR, Jakarta – Calon presiden petahana Joko Widodo mengklaim, pemerintah telah berhasil membangun jalan desa sepanjang 191.000 km selama periode Jokowi-JK. Pernyataan ini diungkapkannya saat debat Pilpres 2019 sesi kedua yang digelar pada Minggu, 17 Februari 2019 lalu.
Rupanya, tak semua sependapat dengan pernyataan Jokowi. Misalnya Said Didu. Mantan Stafsus Menteri ESDM ini meragukan pernyataan tersebut.
Said Didu justru meminta agar capres nomor urut 01 itu mampu membedakan antara pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan.
“Terkait pembuatan 191.000 km jalan desa yang dikatakan pembangunan jalan desa. Mohon dibedakan antara pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan. Kalau pembangunan berarti Jalan Baru,” ujar Said Didu, dalam laman Twitternya, Rabu (20/2).
Ia sendiri tidak yakin, bahwa sepanjang kepemimpinan Jokowi berhasil membangun jalan desa sepanjang 190.000 km.
“Saya belum yakin bahwa ada tambahan jalan desa sepanjang 191.000 km,” cetusnya.
MONITOR, Jakarta - Musyawarah Nasional (Munas) III Asosiasi Pemerintah Daerah Pesisir dan Kepulauan se-Indonesia (ASPEKSINDO)…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani baru saja menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik…
MONITOR, Jakarta - Kritik DPR RI terhadap film Merah Putih One for All dinilai sebagai…
MONITOR, Jakarta - Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) menyampaikan duka cita mendalam sekaligus kecaman keras…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menjelaskan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar hari ini menerima kunjungan delegasi Zayed Award…