DAERAH

Riny Fitrianti Apresiasi Langkah Pemerintah Indonesia Berantas Illegal Fishing

MONITOR, Tanjungpinang – Debat Calon Presiden dan Wakil pada Minggu (17/2/2019) yang mengankat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkunhan hidup. Pasangan nomor urut satu, Joko Widodo dan Maruf Amin memamparkan program pembangunan sumber daya kelautan dan maritim mengenai pemberantas Illegal Fishing di Indonesia.

Sebagai daerah kepualuan, masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) sangat berharap atas perhatian lebih pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap pengembangan kemaritiman. Meskipun mendapat keistimewaan sebagai wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), sebagai besar penduduk Kepri mengantungkan hidupnya pada sumber daya kelautan.

Senada dengan hal tersebut, tokoh perempuan Kepri, Riny Fitrianti sangat mengapresiasi kinerja pemerintah selama empat tahun terakhir dalam menjaga sumber daya kelautan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Ribuan kapal Illegal Fishing ditangkap dan ditengelamkan, hal tersebut merupakan upaya memberikan kedaulatan atas sumber daya kelautan untuk masyarakat Indonesia.

“Kemaritiman merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari Kepri, bagaimapun secara geografis dipisahkan oleh perairan dan disana potensi ekonomi sangat besar bagi masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, ditambah dengan visi poros maritim yang dibutuh oleh masyarakat yang tinggal di daerah pesisir. Kedepan hal tersebut harus tetap dilanjutkan dan ditingkatkan,” jelas Riny Fitrianti saat dimintai komentar di Tanjungpinang, Senin (18/2/2019).

Putri mantan Gubernur Kepri (Alm) Muhammad Sani tersebut menambahkan kedepan Kepri harus menjadi salah satu perwujudan dari visi kemaritiman Indonesia, baik sumber daya kelautan maupun potensi pariwisatanya. “Kepri punya semua prasyarat untuk dijadikam poros maritim di Indonesia. “Salah satu fokus kedepan adalah memanfaatkan kinerja pemerintah dalam memberantas Illegal Fishing dengan meningkatkan kualitas nelayan serta mengoptimalkan potensi pariwisata kelauatan di Kepri,” tutup Caleg DPR RI Dapil Kepri Partai Nasdem tersebut.

Recent Posts

Waisak 2025, Menag Ajak Umat Buddha Teladani Siddhartha Gautama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar mengajak umat Buddha untuk meneladani laku spiritual…

38 menit yang lalu

Kemenag Lepas Keberangkatan Kloter Perdana Jemaah Haji Khusus 1446 H

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) perdana jemaah haji khusus…

1 jam yang lalu

Foskam Hadiahi 1 Unit Rumah dan Uang Tunai Rp.200 Juta untuk Warga Gaza melalui DQWS

MONITOR, Tangerang - Forum Silaturahmi & Komunikasi Antar Masjid-Mushalla (FOSKAM) se-Tangerang Raya “menghadiahi” 1 unit…

3 jam yang lalu

Buka Posko Pengaduan, Komnas Haji beberkan Laporan Permasalahan Penyelenggaraan Haji 2025

MONITOR, Tangerang Selatan - Komnas Haji kembali membuka posko penyelenggaraan ibadah haji untuk pelaksanaan tahun…

5 jam yang lalu

BUMD Tekor, DPR dan Pemerintah Siapkan Badan Regulator Usaha Milik Daerah

MONITOR, Jakarta - Penataan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mendesak untuk segera dilakukan. Penataan ini diharapkan…

5 jam yang lalu

Komnas Haji kembali buka Posko Pengaduan untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Komnas Haji kembali membuka posko pengaduan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025…

6 jam yang lalu